KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui telah ditargetkan untuk membawa timnya juara di Liga Champions sejak pertama menukangi kubu The Citizens.
Man City telah menjadi klub yang diperhitungkan di Eropa sejak dibeli konglomerat asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour, pada 2008.
The Citizens yang sebelumnya kesulitan bersaing di papan atas Liga Inggris telah berubah drastis.
Hal tersebut terbukti dengan raihan empat trofi Premier League dalam satu dekade terakhir, terbanyak dari tim-tim Inggris lainnya.
Baca juga: Man City Vs Monchengladbach - Menang 2-0, The Citizens Lolos ke Perempat Final
Sayang, tim Manchester Biru itu selalu gagal Liga Champions, kompetisi tertinggi di pentas Eropa.
Prestasi terbaik Man City di Eropa adalah ketika masih dilatih oleh Manuel Pellegrini.
Kala itu mareka berhasil menembus semifinal Liga Champions 2015-2016 tetapi disingkirkan Real Madrid.
Akibat kegagalan tersebut, Pellegrini dipecat oleh Man City.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Man City Ukir Rekor Langka dan Lolos Bareng Real Madrid
Setelahnya, The Citizens menunjuk Pep Guardiola yang punya pengalaman hebat dengan membawa Barcelona juara Liga Champions dua kali.
Banyak pengamat menilai Man City beralih ke Guardiola agar mereka bisa berjaya di Eropa.
Sayang, juru taktik yang terkenal dengan permainan tiki-taka itu hanya mentok membawa Sergio Aguero cs sampai partai perempat final.
Terkait ekspetasi The Citizens kepadanya, pelatih asal Spanyol itu mengakui telah ditarget timnya untuk juara Liga Champions.
Baca juga: Man City Menuju Rekor Man United yang Terhenti Setelah Kepergian Alex Ferguson
Hal tersebut disampaikannya usai membawa Man City lolos ke perempat final Liga Champions 2020-2021, Rabu (17/3/2021) dini hari WIB.
Kevin De Bruyne lolos berkat keunggulan agregat 4-0 atas Borussia Monchengladbach dalam pertandingan dua leg.
Namun, Guardiola terlihat tak ingin memusingkan target yang sudah diberikan kepadanya sejak awal dan hanya ingin fokus laga per laga.
"Tahun pertama tiba di sini, saya diberitahu bahwa kami harus memenangkan Liga Champions," kata Guardiola dilansir dari BBC.
Baca juga: Koleksi 4 Gol pada 2021, Bek Tengah Man City Lebih Tajam dari 5 Penyerang Top Liga Inggris
"Saya tidak memikirkan tentang semifinal. Saya memikirkan pertandingan dua leg yang bagus (di perempat final). Hanya ini yang saya khawatirkan," ungkapnya.
Walau Guardiola belum sesumbar untuk menjuarai Liga Champions, pembuktiannya di Eropa diyakini banyak pihak akan selalu dinanti sang bos, Sheikh Mansour.
Hal tersebut pun senada diungkapkan oleh eks striker Man City, Paul Dickov.
"Liga Champions adalah yang terbesar," kata Dickov seperti dikutip sumber yang sama.
"Sejak pemilik pertama kali datang pada 10-11 tahun lalu, mereka tidak merahasiakan bahwa Liga Champions adalah gelar yang mereka inginkan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.