Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat 8 Rekor Buruk, Arema FC Menanti Tuah Renovasi Manahan

Kompas.com - 16/03/2021, 21:29 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Pada pertemuan ketiga tersebut Singo Edan berhasil menang tipis 1-0. Ini menjadi perayaan kemenangan pertama Arema FC di Stadion Manahan dalam pertandingan resmi.

Istimewanya lagi setelah berhasil mematahkan mitos tersebut, Singo Edan berhasil melaju sampai pucuk dan membawa pulang trofi Piala Presiden 2017.

 

Perempat Final Piala Presiden 2018 (sriwijaya FC 3-1)

Takdir kembali mempertemukan Arema FC, Sriwijaya FC dan Stadion Manahan pada perempat final Piala Presiden 2018.

 

Datang sebagai juara bertahan, Arema bertekad mengulang kembali pertemuan sebelumnya. Namun Dewi Fortuna berkata lain. Singo Edan justru dipaksa pulang lebih cepat setelah Laskar Wong Kito berhasil unggul 3-1.

 

Piala Menpora 2021

Kini Arema FC kembali mengasah asa di Piala Menpora 2021. Datang membawa motivasi besar pasca penghentian Liga 1 2020, Arema FC memutuskan menutup mata dengan mitos Stadion Manahan.

“Mitos itu tidak ada, mau main di mana pun, yang terpenting masih di lapangan. Jadi tidak masalah bagi saya,” kata Kuncoro.

Kuncoro pun optimis Arema FC bisa melawan mitos yang disebut sebagai belenggu pengganggu mental bertanding. Dia menegaskan Arema FC sudah pernah mematahkan mitos

Johan Ahmad Alfarizi saat latihan perdana bersama Arema FC untuk persiapan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/02/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Johan Ahmad Alfarizi saat latihan perdana bersama Arema FC untuk persiapan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/02/2021) sore.

tersebut dan akan berusaha kembali mengulanginya.

“Makanya, kami tetap optimistis dan memilih tidak mempercayai mitos-mitos apapun. Kami akan berjuang meraih kemenangan demi kemenangan,” tutur pelatih asal Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Arema FC pun sangat bisa mematahkan mitos yang sudah menghantui sejak era Liga Indonesia 2000 tersebut.

Selain punya motivasi yang besar, tim kembanggaan Aremania tersebut juga datang dengan persiapan matang di Piala Menpora.

Manajemen memutuskan untuk mempertahankan mayoritas komposisi pemain di musim 2020.

Sehingga tim tidak harus lagi memulai persiapan dari bawah. Kedalaman pemain pun ditambah dengan mendatangkan pemain-pemain yang dirasa mampu memaksimalkan potensi masing-masing lini.

Tekad Arema untuk mematahkan mitos tersebut juga ikut terbantu dengan renovasi terbaru Stadion Manahan.

Harapannya dengan wajah baru hasil renovasi mampu merubah atmosfer stadion kebanggan masyarakat Surakarta. Pemain Arema FC bisa lepas dari belenggu mitos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com