Laskar Joko Tingkir (julukan Persela) hanya berhasil mengemas dua poin dari dua hasil seri dan sekali kalah.
Ironisnya, di Grup H Persela Lamongan bergabung dengan mantan timnya, Arema FC yang menjadi tuan rumah.
Meskipun berakhir sebagai tim juru kunci, Aji Santoso dan Persela sempat membuat Singo Edan nyaris tidak lolos dengan memaksakan hasil imbang 2-2.
Baca juga: Fakta Unik Piala Menpora 2021, Kisah Indah Persebaya dan Kota Bandung
Piala Presiden 2019 lantas menjadi misi balas dendam bagi Aji Santoso. Setelah satu musim mempelajari seluk beluk Persela Lamongan, dia dan pasukannya melangkah lebih mantap.
Untuk kedua kali Aji Santoso dan Persela kembali bertemu Arema FC di Grup E. Namun, kali ini Laskar Joko Tingkir tidak datang sebagai batu sandungan. Mereka datang dengan motivasi untuk jadi yang terbaik.
Hasilnya pun mengesankan. Persela Lamongan berhasil lolos sebagai juara Grup E dengan dua kemenangan dan satu hasil seri. Termasuk kemenangan atas Arema FC 1-0.
Sayang bagi Persela Lamongan, mereka harus puas finis di posisi 8 besar. Langkah Hambali Tolib dan kawan-kawan terhenti di babak perempat final usai kalah tipis 1-2 dari Madura United.
Juara turnamen pramusim bersama Persebaya
Musim 2020 menjadi babak baru bagi Aji Santoso. Setelah menjalani pertengahan musim 2019 yang kurang menyenangkan, pelatih yang kini berusia 50 tahun tersebut mendapatkan rumah barunya menjelang berakhirnya musim 2019.
Dia bergabung dengan Persebaya Surabaya pada pekan ke-26. Dengan hanya 8 pertandingan tersisa, Aji Santoso mampu mengantar Bajul Ijo (julukan Persebaya) dari papan tengah menuju finis sebagai runner-up Liga 1 2019.
Capaian tersebut membuat manajemen akhirnya membebankan target juara Liga 1 2020 kepada Aji Santoso. Untuk memenuhi misi tersebut kebutuhan belanjanya pun dipenuhi.
Persebaya lantas belanja besar dengan mendatangkan pemain bintang macam Makan Konate, David da Silva, Mahmoud Eid, serta sederet pemain lokal berkualitas.
Penguatan fondasi tersebut pun memberikan dampak yang besar kepada Persebaya Surabaya di turnamen pramusim, Piala Gubernur Jatim 2020.
Persebaya Surabaya berhasil lolos babak penyisihan grup sebagai pemuncak grup. Mereka berhasil mengungguli Persik Kediri dan Madura United, namun merasakan satu kekalahan dari Bhayangkara FC.
Di babak semifinal, Persebaya Surabaya mendapatkan ujian melawan rival abadinya, Arema FC.