Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Menerpa Periode Kedua Joan Laporta di Barcelona...

Kompas.com - 14/03/2021, 20:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sport.es

KOMPAS.com - Presiden terpilih Barcelona, Joan Laporta, menapak jalan terjal jelang sebelum resmi menjalankan tampuk kekuasaan klub mulai pekan depan.

Joan Laporta sudah kehilangan salah satu nama dari kabinet pilihannya, setelah salah satu wakil presiden, yakni Jaume Giro, mengundurkan diri dari posisinya.

Seperti dilansir dari Diario Sport, Jaume Giro mengajukan pengunduran diri pada pekan ini dengan alasan memprioritaskan kegiatan bisnis pribadinya di Inggris.

Awalnya, nama Jaume Giro dipersiapkan oleh Joan Laporta untuk mengisi posisi sebagai wakil presiden bidang keuangan dalam hierarki kepengurusan Barcelona.

Namun, belakangan adanya beban finansial seiring situasi pandemi Covid-19 yang melanda Spanyol diperkirakan membuat Giro merasa gentar menjalankan tugas tersebut.

Baca juga: Profil Joan Laporta, Pengacara yang Pimpin Era Tersukses Barcelona

Berdasarkan sejumlah sumber, terdapat perbedaan pandangan antara Laporta dan Giro mengenai pengambilan keputusan penting dalam alur keuangan Barcelona pada masa mendatang.

Tanggung jawab mengenai pengelolaan keuangan klub, menurut Giro, berada di tangannya sebagai Wakil Presiden klub.

Di sisi lain, Laporta menginginkan CEO baru Barcelona, Ferran Reverter, ambil bagian secara besar dalam pengambilan keputusan terkait sektor finansial tim.

Kedua belah pihak, baik Giro maupun Laporta, akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan potensi kerja sama dalam kepengurusan baru Barcelona nantinya.

Baca juga: Sergio Aguero Bisa Jadi Kunci Masa Depan Lionel Messi di Barcelona

Masa jabatan kedua Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona akan dimulai pada Rabu (17/3/2021) mendatang.

Sebelum kehilangan salah satu wakil presidennya, Joan Laporta sempat terganjal masalah finansial seusai terpilih sebagai Presiden Barcelona pada pekan lalu.

Joan Laporta harus menyetor jaminan sebesar 126 juta euro atau sekitar Rp 2,17 triliun kepada penyelenggara kompetisi teratas Liga Spanyol, La Liga, sebagai syarat menjalankan posisinya.

Di luar krisis yang terjadi dalam struktur organisasi klub dan calon pejabat terasnya, Barcelona juga mendapat cobaan terbaru terkait dengan hasil pertandingan di lapangan.

Baca juga: Laporta Jadi Presiden Barcelona, Ini Prediksi Line Up Lionel Messi dkk Musim Depan

Adapun hasil mengecewakan yang dimaksud adalah tersingkir dari fase 16 besar Liga Champions di tangan Paris Saint-Germain (PSG) pada pertengahan pekan ini.

Lionel Messi dan rekan-rekan harus terdepak dari kancah kompetisi antarklub Eropa itu seusai bermain seri 1-1 pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes.

Hasil tersebut memaksa skuad Blaugrana gagal melaju ke perempat final akibat kalah agregat dari PSG dengan kedudukan 2-5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com