Alhasil, tim asal London Timur itu merangkak ke papan atas, tepat di peringkat kelima dengan 48 poin dari 27 laga.
West Ham hanya selisih dua poin dari Chelsea di posisi keempat.
Baca juga: Alasan Solskjaer Tarik Keluar Martial pada Laga Man United vs AC Milan
Namun, The Blues sudah main 29 kali sehingga West Ham punya kans besar untuk menggusur sang rival sekota.
Kembali soal Jesse Lingard, dengan penampilan apiknya dewasa kini, kans melawan Man United dapat menegaskan pembuktian bahwa dia belum habis.
Akan tetapi, Lingard dipastikan tidak bisa menebar pesona ke klub masa kecilnya itu sebagai lawan.
Pasalnya, klausul kontrak peminjaman sang gelandang ke West Ham menetapkan bahwa dia tak boleh bermain ketika melawan Man United.
Hal ini berdasarkan regulasi peminjaman pemain di Premier League di Handbook Premier League untuk musim 2020-2021 tepatnya pada Pasal V mengenai Pemain - dan Transfer Registrasi.
Pasal V.7.2 menjelaskan bahwa: "selama periode Transfer Sementara (peminjaman) registrasi kontraknya, seorang pemain tak boleh bermain melawan Klub yang Meminjamkan".
Sebelum Lingard, pelarangan ini juga sudah terjadi ke banyak pemain.
Beberapa kasus yang berprofil tinggi adalah kala Dean Henderson tak bisa memperkuat Sheffield United pada dua laga kontra Manchester United musim lalu.
Pun juga saat Chelsea meminjamkan Romelu Lukaku ke Everton pada 2013-2014.
Baca juga: Luapan Kecewa Solskjaer Usai Man United Ditahan Imbang AC Milan
Hal ini berbeda dengan peraturan di Liga Champions dan Liga Europa serta beberapa liga lain di Eropa.
Sehingga, polemik pun pernah terjadi perihal pemain pinjaman menghadapi klub induk mereka.
Thibaut Courtois, misalnya, pernah menjadi pusat pusaran isu pemain pinjaman sebelum Chelsea bersua Atletico Madrid di semifinal Liga Champions 2013-2014.
Chelsea meminta pembayaran dari Atletico Madrid senilai 2,5 juta pounds agar Courtois, yang ketika itu dipinjamkan dari The Blues ke Atletico, bisa bermain melawan mereka.