Arsenal Vs Tottenham, Alasan Arteta Bisa Andalkan David Luiz

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, akan mengambil keputusan penting jelang timnya berduel kontra Tottenham Hotspur dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, pada Minggu (14/3/2021) atau Senin dini hari WIB.

Mikel Arteta harus menentukan komposisi bek tengah yang tepat untuk menghalau salah satu duet penyerang tajam Liga Inggris saat ini, Harry Kane dan Son Heung-min.

Harapan besar pelatih asal Spanyol tersebut melihat kerja bagus lini belakang timnya di laga nanti bisa digantungkan kepada penampilan bek veteran, David Luiz.

David Luiz secara statistik mencatatkan sejumlah keunggulan dibandingkan bek tengah lain dalam skuad Arsenal saat ini.

Baca juga: Prediksi Arsenal Vs Spurs, Derbi Panas dan Beda Nasib Tim London Utara

Catatan yang membuatnya unggul adalah persentase duel langsung dengan pemain lawan, termasuk ketika memperebutkan bola di udara.

Seperti dilansir dari laman Football London, David Luiz memiliki persentase rata-rata kesuksesan duel fisik hingga 69,8 persen dengan pemain lawan tiap laga di Liga Inggris musim ini.

Adapun dalam hal memperebutkan bola melalui sundulan kepala, David Luiz memiliki angka rata-rata keunggulan sebanyak 67,5 persen tiap laga.

Berdasarkan catatan tersebut, David Luiz termasuk dalam deretan papan atas bek tengah di ajang Premier League dengan minimal jumlah menit tampil sebanyak 1.000 menit musim ini.

Pengalaman David Luiz menghadapi laga besar selama 10 tahun terakhir kariernya juga patut dipertimbangkan Arteta, apalagi melihat kepemimpinannya di sentral pertahanan The Gunners saat berduet dengan Gabriel Magalhaes musim ini.

Baca juga: Arsenal Vs Spurs, Kata Mourinho soal Posisi The Gunners di Klasemen

Arsenal sendiri patut merasa inferior menatap laga melawan Tottenham yang akan digelar di Stadion Emirates nanti.

Pasalnya, pasukan The Gunners belum pernah meraih kemenangan atas rivalnya di kancah Premier League dalam laga bertajuk derbi London Utara ini sejak 2018 lalu.

Bahkan, dalam tiga pertemuan terakhir, Arsenal kemasukan enam gol dari Tottenham serta menelan dua kekalahan.