Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thomas Tuchel Persilakan Pemain Chelsea "Marah" Asalkan....

Kompas.com - 13/03/2021, 18:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Thomas Tuchel mengaku tidak masalah jika para pemain Chelsea menegur atau mengkritik dirinya di pinggir lapangan.

Hal itu diungkapkan Tuchel dalam konferensi pers menjelang laga Leeds United vs Chelsea.

Duel Leeds United vs Chelsea merupakan laga pekan ke-29 Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Elland Road, Sabtu (13/3/2021) pukul 19.30 WIB.

Menjelang laga tersebut, Tuchel menjadi topik pembicaraan karena video yang menunjukkan dirinya sedang memberi teguran keras kepada Timo Werner di pinggir lapangan.

Momen itu terjadi saat Chelsea menjamu Everton di Stadion Stamford Bridge pada laga pekan ke-28 Liga Inggris, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Kata Tuchel soal Sistem Denda Chelsea ala Lampard: Saya Bukan Polisi

Pada laga tersebut, Tuchel sempat menegur Timo Werner karena melakukan kesalahan dengan kalimat sebagai berikut:

"Timo berapa lama Anda bermain di sisi kiri? Posisi Anda bermain adalah sisi kanan. Dalam 15 menit terakhir, Anda terus berada di sisi kiri!"

"Apa kamu tidak mengerti?"

Momen Tuchel menegur Timo Werner itu terekam kamera dan terus dibicarakan di berbagai sosial media hingga saat ini.

Terkait hal itu, Thomas Tuchel akhirnya memberi penjelasan.

Thomas Tuchel memastikan dirinya tidak berniat mempermalukan Timo Werner melalui teguran tersebut.

Tuchel menilai teriakan itu sangat wajar karena Timo Werner memang melakukan kesalahan yang ia anggap bisa merugikan tim.

Terkait caranya memberi teguran, Thomas Tuchel mengaku sudah sejak dulu selalu bersikap keras kepada semua pemain.

Baca juga: Chelsea Hajar Everton, Tuchel Masuk Buku Sejarah Premier League

Tuchel berharap para pemain Chelsea bisa memahami sikap kerasnya dan tidak sakit hati ketika mendapat teguran.

Demi kepentingan tim, Tuchel juga mempersilahkan pemain Chelsea memberi teguran atau kritik kepada dirinya.

"Tidak ada unsur menghina dalam teguran saya ke Timo Werner. Cara saya memberi teguran juga tidak agresif," ucap Tuchel dikutip dari situs The Guardian.

"Terkadang tensi pertandingan membuat tindakan dan ucapan pelatih tidak bisa dikontrol. Saya setuju dengan hal itu," kata Tuchel.

"Tindakan pelatih dan pemain di lapangan pasti terpengaruh oleh tensi pertandingan. Jadi, saya pikir kejadian di lapangan tidak perlu dianggap personal," ujar Tuchel.

"Selama masih memegang rasa hormat dan tidak ada niatan menghina satu sama lain, saya sangat terbuka jika pemain ingin berbicara langsung kepada saya," ucap pelatih asal Jerman itu menambahkan.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini - Leeds Vs Chelsea, Man City Jumpa Tim Papan Bawah

Lebih lanjut, Tuchel mengaku memiliki kepribadian yang sangat emosional. Namun, Tuchel menilai dirinya saat ini sudah bisa sedikit mengontrol setiap tindakannya di lapangan.

Terlepas dari hal itu, Tuchel memastikan semua tindakannya sebagai pelatih bertujuan untuk membuat tim lebih baik.

"Anda seharusnya melihat saya 10 tahun lalu. Saya lebih meledak-ledak dua atau tiga kali lipat daripada saat ini," kata Tuchel.

"Saya dulu mudah tersedot dalam tensi pertandingan. Saya selalu menyerang wasit keempat dan seluruh pemain di bangku cadangan. Tidak ada yang aman dari amarah saya," tutur Tuchel.

"Saya sekarang lebih tenang. Terkadang Anda pasti melihat saya bertingkah histeris. Di sisi lain, saya juga bisa merenung untuk berdikusi dengan asisten. Saya adalah pria yang sangat emosional," ujar Tuchel.

"Saya ingin mendorong pemain mencapai level maksimal. Ini bukan tentang saya. Namun, tentang apa yang dibutuhkan untuk membantu pemain. Itulah yang selalu saya tuntut," tutur Tuchel menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com