KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo dan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, terus memilih sikap diam selepas kegagalan tim melaju ke perempat final Liga Champions 2020-2021.
Mimpi Juventus menjuarai Liga Champions harus kembali dikubur. Langkah Cristiano Ronaldo dkk hanya mentok di fase 16 besar usai mereka kalah agresivitas gol tandang (agregat 4-4) dari utusan Portugal, FC Porto.
Kegagalan itu menyisakan tanda tanya besar terhadap proyek Juventus di masa depan.
Apakah tim akan terus menyandarkan asa kepada Cristiano Ronaldo yang sudah berusia 36 tahun?
Bos perusahan penyokong Juventus, Exor Group, John Elkann, berpendapat bahwa peremajaan tim menjadi urgensi dan mengedepankan pemain muda adalah solusi.
Ronaldo sampai saat ini belum mengeluarkan komentar apa pun soal rumor kepindahannya dari Juventus yang kian mengencang.
Baca juga: Juventus Siap Melepas, Harga Pasar Ronaldo di Bawah Messi, Setara 2 Bintang Muda Liga Inggris
Pemain berinisial CR7 itu memilih bungkam. Sebanyak 269 juta pengikutnya di Instagram rindu unggahan terbaru Ronaldo.
Terakhir kali Ronaldo mengunggah foto di Instagram adalah sekitar lima hari lalu.
Sikap diam tak bersuara juga dilakukan oleh Presiden Juventus, Andrea Agnelli.
Kondisi yang cukup aneh, mengingat Agnelli biasanya vokal dan selalu muncul dengan pernyataan saban Juventus tersingkir di fase gugur Liga Champions dalam rentang tiga musim belakangan.
Ketika Juventus disingkirkan Olympique Lyon di fase 16 besar Liga Champions musim lalu, Agnelli tampil untuk menjernihkan situasi sembari tetap mengutarakan niat untuk melakukan evaluasi.
Kala itu, Ronaldo juga disebut tidak bahagia dan siap meninggalkan Juventus.
“Saya bisa jamin Ronaldo akan tetap jadi pilar Juventus,” kata Agnelli mengutarakan bantahan pada Agustus tahun lalu.
Baca juga: Ronaldo Dirumorkan Balik ke Real Madrid, Bagaimana Respons Zidane?
Sikap Agnelli jelas jauh berbeda dengan sekarang di mana dirinya diam seribu bahasa.
Sang Presiden juga tak tampil di media dalam hari perayaan 100 tahun kelahiran sang paman, Gianni Agnelli, yang merupakan pendiri Fiat dan eks bos besar Juventus pada 12 Maret lalu.
Sikap diam Ronaldo dan Agnelli tentu memicu misteri. Semakin mereka berdua diam, media justru kian berisik mengabarkan potensi keretakan hubungan Juventus dan Ronaldo.
Tak sedikit pula yang lantas menyimpulkan bahwa sikap diam itu adalah anggukan tanda setuju tentang apa yang sekarang ramai diberitakan media.
Media Spanyol, El Chiringuito, bahkan berani menyebut bahwa agen Ronaldo, Jorge Mendes, sudah berbicara dengan Real Madrid untuk membicarakan kemungkinan reuni.
Baca juga: Satu Alasan Performa Ronaldo Dianggap Lebih Buruk dari Messi
Proses penjajakan Mendes dengan Real Madrid disebut sudah berlangsung sejak tahun lalu.
Entah kabar itu benar atau tidak, hanya Ronaldo atau Agnelli yang tahu persis.
Karena itu, fans sementara ini harus berpuas dengan santapan berita soal misteri masa depan Ronaldo, sampai sang megabintang mau kembali muncul ke permukaan untuk memberikan keterangan.
“Federico Chiesa maju memberikan komentar di televisi. Ronaldo yang seharusnya memberikan penjelasan, meski itu soal permainannya sendiri. Ronaldo juga perlu meminta maaf kepada fans,” kata eks pemain Juventus, Alessio Tacchinardi, seperti dilansir Corriere dello Sport.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.