KOMPAS.com - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, merespons sindiran anak asuhnya yang tertuang via media sosial. Ancelotti sampai bawa-bawa nama Andrea Pirlo.
Pangkal masalahnya adalah curahan hati penyerang sayap Everton, Alex Iwobi, di media sosial.
Iwobi merayakan pemanggilan dirinya ke skuad Nigeria untuk duel kontra Benin dan Lesotho pada jeda kompetisi karena laga-laga tim nasional akhir Maret mendatang dengan sebuah unggahan di Instagram.
“Selalu menjadi kehormatan untuk terpanggil ke timnas. Semoga saya bisa bermain di posisi ideal,” kata Iwobi dalam unggahannya.
Komentar yang memicu banyak interpretasi itu mengambil momen hanya sehari setelah Iwobi ditarik keluar Ancelotti pada menit ke-58 dalam duel kontra West Bromwich Albion pada 4 Maret silam.
Baca juga: Perbedaan Chelsea di Tangan Tuchel dan Lampard Menurut Ancelotti
Iwobi musim ini memang didaulat Ancelotti untuk melakoni sejumlah peran, di antaranya sebagai penyerang sayap kanan dan gelandang kanan dalam skema tiga pemain tengah.
“Saya mau tahu posisi idamannya, sebab biasanya saya ingin menempatkan pemain dalam peran yang nyaman mereka mainkan. Jika Iwobi punya gagasan soal posisi idealnya, saya perlu tahu dan ingin tahu,” kata Ancelotti.
Untuk memperjelas situasi, Ancelotti sampai membawa nama eks anak didiknya di AC Milan yang sekarang menduduki bangku pelatih Juventus, Andrea Pirlo.
Ancelotti mengisahkan bagaimana diskusi terbuka antara dirinya dengan Pirlo berujung kepada penemuan yang brilian.
“Saya akan bilang ‘katakan, saya pelatih Anda, katakan di mana Anda ingin bermain’. Saat saya berpikir untuk menempatkan Pirlo sebagai jangkar, saya bertanya ‘Anda suka bermain di posisi itu atau tidak?’”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.