Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pep Guardiola: Saya Bukan Manajer Terbaik di Liga Inggris

Kompas.com - 13/03/2021, 07:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Juru taktik Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, memilih bersikap merendah usai dinobatkan sebagai manajer terbaik Premier League untuk bulan Februari.

Pep Guardiola sukses membawa Manchester City melaju kencang di Premier League, kompetisi teratas Liga Inggris.

Di bawah asuhan Guardiola, Man City baru saja membukukan catatan 15 kemenangan berturut-turut di Premier League atau 21 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Pasukan Pep Guardiola melaju kencang di Liga Inggris sebelum dihentikan oleh Manchester United pada laga derbi pekan ke-27, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Man United Masih Punya Kans Juara Liga Inggris? Ini Kata Pep Guardiola

Manchester City kemudian bangkit dengan melibas Southampton 5-2 pada pertandingan pekan ke-33 yang jadwalnya dimajukan, Kamis (11/3/2021).

Kemenangan atas Southampton kembali membuat Man City melebarkan jarak dengan Man United di papan klasemen Liga Inggris.

Man City kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 68 poin dari 29 laga, unggul 14 angka atas tim peringkat kedua, Man United, yang baru memainkan 28 pertandingan.

Kinerja impresif Pep Guardiola itu pun membuatnya dianugerahi gelar Manajer Terbaik bulan Februari oleh Premier League.

Baca juga: Man City Vs Southampton, Aksi Gemilang De Bruyne Warnai Drama 7 Gol

Sementara itu, anak asuh Guardiola di Man City yaitu Ilkay Guendogan memenangi penghargaan Pemain Terbaik bulan Februari.

Meski begitu, Guardiola bersikap merendah dengan menyebut bahwa dirinya bukanlah manajer terbaik di Premier League.

Menurut Guardiola, laju kencang timnya di Premier League merupakan hasil kerja keras seluruh anggota tim termasuk para pemain.

"Saya akan memberi tahu Anda sebuah rahasia, Manajer Terbaik Bulan Ini dan Pemain Terbaik Bulan Ini, karena kami memenangi pertandingan," kata Guardiola dalam sesi konferensi pers jelang laga kontra Fulham, dikutip dari Marca.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Aston Villa Ancam Liverpool, Man City Berkuasa

"(Penghargaan) itu bukan karena Guendogan lebih baik dari pemain lain di liga atau saya manajer yang lebih baik," imbuhnya.

"Sederhananya, para pemain di belakang dan staf di ruang ganti yang membantu kami memenangi pertandingan," ucap Guardiola menegaskan.

Usai melibas Southampton tengah pekan lalu, selanjutnya Manchester City akan bertamu ke markas Fulham pada laga pekan ke-28 Liga Inggris.

Adapun, duel Fulham vs Man City akan digelar di Stadion Craven Cottage, London, pada Sabtu (13/3/2021) malam waktu setempat atau Minggu (14/3/2021) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com