KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyebut biang keladi yang bikin timnya gagal menang melawan AC Milan.
Duel Man United vs AC Milan merupakan rangkaian laga pada babak 16 besar Liga Europa 2020-2021.
Setan Merah menjadi tuan rumah terlebih dulu saat imbang 1-1 dengan Milan di Old Traffod pada leg pertama, Kamis (11/3/2021) atau Jumat dini hari WIB.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu sejatinya hampir menang dengan mencetak gol melalui Amad Diallo Traore pada menit ke-50.
Baca juga: Hasil Man United Vs Milan, Gol Kjaer Buyarkan Kemenangan Setan Merah
Sayang, kemenangan di depan mata buyar setelah Simon Kjaer mencetak gol untuk Milan pada injury time babak kedua (90+2').
Hasil ini pun membuat Rossoneri punya modal bagus jelang leg kedua karena berhasil mencetak gol tandang.
Pasukan Stefano Pioli itu pun hanya perlu bermain imbang 0-0 melawan Setan Merah pada leg kedua.
Hal sebaliknya terjadi kepada Man United karena mereka wajib menang atau imbang minimal dengan dua gol.
Seusai laga, Paul Scholes memandang ada satu pemain yang bersalah atas gol balasan Milan yang membuat skor imbang.
Baca juga: Hasil Liga Europa - Man United Vs AC Milan Lahirkan Sejarah, Roma Menang
Scholes menyatakan pemain tersebut adalah sang kiper Man United, Dean Henderson.
Menurut dia, Henderson melakukan kesalahan saat memosisikan diri dalam menahan bola sundulan Kjaer.
Berdasarkan sorotan kamera, pandangan kiper berkebangsaan Inggris itu terlihat terlalu mengangkat ke belakang.
Alhasil, pergerakannya pun terlihat tak optimal untuk mengahalau bola sehingga gol balasan tercipta. Hal inilah yang dikritik oleh Scholes.
"Dia harus menyelamatkannya," kata Paul Scholes dikutip dari Goal International.
Baca juga: Man United Vs AC Milan, The Red Devils Siap-siap Kalah di San Siro
"Saya pikir dia mencoba membuatnya sedikit lebih sulit dari yang seharusnya," ujarnya soal pergerakan Henderson dalam mengahalau bola.
"Pertama dan terpenting menjaga bola masuk ke dalam jaring. Dia harus menyelamatkan itu, tidak ada keraguan tentang itu, dia harusnya sudah tahu," ucapnya.
Di sisi lain, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer juga turut berkomentar soal proses kobobolan timnya.
Tidak seperti Scholes, Solskjaer enggan mengambinghitamkan Dean Henderson.
Dia lebih menyoroti para pemain Man United yang terlihat kurang fokus hingga akhir laga.
"Saya telah melihatnya (Henderson) menyelamatkan mereka, secara struktur permainanlah yang membuat kami kalah," ujar Solskjaer.
Dean Henderson trying to pull off a Cal The Dragon save. Only some can pull it off???? #mufc pic.twitter.com/Et3tLbpQZ4
— Sam Dixon (@Samdixon0013) March 11, 2021
"Kami jatuh terlalu dalam, lalu mereka melakukan sundulan. Kami seharusnya mampu mengantisipasi bola itu," katanya.
Pada akhirnya, Man United pun harus bermain imbang 1-1 dengan AC Milan karena kelengahan sendiri.
Setan Merah selanjutnya akan bergantian bertamu ke markas AC Milan, San Siro, pada leg kedua, Kamis (18/3/2021) atau Jumat dini hari WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.