KOMPAS.com - Terdapat satu hal penting yang membuat Cristiano Ronaldo tak patut disalahkan sepenuhnya saat Juventus tersingkir di Liga Champions 2020-2021.
Langkah Juventus dipastikan terhenti di tangan FC Porto pada babak 16 besar Liga Champions.
Bianconeri tersingkir setelah kalah agresivitas gol tandang dalam pertandingan dua leg yang berakhir 4-4 secara agregat.
Cristiano Ronaldo menjadi sorotan utama saat Juventus disingkirkan oleh sang raksasa Portugal.
Baca juga: Juventus Gugur di Liga Champions, Cristiano Ronaldo dkk Kecewa Berat
Sebab, CR7 dituding sebagai salah satu penyebab timnya gagal di Liga Champions pada laga tersebut.
Juventus tengah unggul 2-1 atas Porto (agg 3-3) hingga lima menit akhir babak kedua perpanjangan waktu.
Pada momen itu, terdapat insiden di mana Dragoes, julukan Porto, mendapat hadiah tendangan bebas dari posisi cukup jauh di luar kotak penalti Juventus.
Gelandang Porto, Sergio Oliveira, kemudian maju sebagai eksekutor dan berhasil mencetak gol keduanya pada laga tersebut langsung dari tembakan bebas.
Baca juga: Masa Depan Cristiano Ronaldo Usai Juventus Gugur di Liga Champions
Berdasarkan tayangan ulang, Terlihat bahwa organisasi pagar betis begitu amburadul sehingga bola mendatar dan melewati pagar hidup begitu saja.
Kiper Wojciech Szczesny juga gagal menghalau si kulit bundar walau tangannya sempat mengenai bola di garis gawang.
Cristiano Ronaldo, Juan Cuadrado, Alvaro Morata, dan Adrien Rabiot adalah pemain yang bertugas sebagai pagar betis.
Saat bola sepakan Sergio datang, mereka semua membalikkan badan dan wajah seolah takut terkena bola.
Baca juga: Eks Presiden Juventus Sebut Pembelian Cristiano Ronaldo adalah Sebuah Kesalahan
CR7 menjadi pemain paling disorot karena dia adalah orang pertama yang dihampiri bola.
Seusai bola ditendang keras oleh Sergio, si kulit bundar pun meluncur mulus melewati sela-sela kaki Ronaldo sebelum gol terjadi.
Kendati Bianconeri sempat menciptakan satu gol lagi melalui Adrien Rabiot (117'), hal itu belum mampu menyelamatkan Juve.
Ronaldo pun banyak mendapat dikritik dari berbagai pihak termasuk para legenda Bianconeri dan pengamat Juventus.
Baca juga: Del Piero: Juventus Dikhianati oleh Cristiano Ronaldo
Pelatih senior Italia, Luigi Cagni, menjadi salah satu pihak yang mengkritik Ronaldo.
Akan tetapi, dia tak sepenuhnya menyalahkan mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu.
Sebab, para pemain Juventus lain juga terlihat tidak kompeten dalam melakukan organisasi saat membentuk pagar betis.
"Kita selalu berbicara tentang taktik permainan, tapi tak pernah membahas bagaimana pagar betis dibuat," kata Luigi Cagni dikutip Sky Sports Italia.
"Ronaldo? Dia tak tahu cara membentuk pagar betis sebab dia seharusnya tak berada di sana," tambah Cagni.
Baca juga: Juventus Siap Lepas Cristiano Ronaldo, Harga Jual Sudah Ditetapkan
Cagni kemudian menyebut bahwa kiper Juventus, Wojciech Szczesny, juga layak dilabeli sebagai kambing hitam.
"Apakah Szczesny bertanggung jawab? Ya. Ini berarti mereka tak pernah latihan membentuk pagar betis," tuturnya menjelaskan.
"Jika tim berlatih, mereka tak akan memasang orang yang seharusnya tak ada di sana,” ujar Cagni yang pernah menukangi Empoli dan Sampdoria.
Sekarang, nasi telah menjadi bubur. Kesalahan mendasar itu pun membuat Juventus gugur di Liga Champions.
Saat ini Bianconeri hanya menyisakan Serie A dan Coppa Italia sebagai kompetisi yang bisa dimenangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.