Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Kapten Milan Bahas Ronaldo, Sebut soal Proyek Gagal dan Prestise

Kompas.com - 12/03/2021, 11:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Bersama Cristiano Ronaldo, musim ini Juventus lagi-lagi harus mengubur mimpi menjuarai Liga Champions.

Eks kapten AC Milan, Massimo Ambrosini, urun rembuk soal situasi penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo yang tengah berada dalam sorotan.

Cristiano Ronaldo (36 tahun) lagi-lagi gagal mengantar Juventus menuju podium juara Liga Champions.

Juventus disingkirkan FC Porto di fase 16 besar Liga Champions 2020-2021 usai kalah agresivitas gol tandang (agregat 4-4).

Artinya, selama tiga musim membela Juventus, CR7 (inisial beken Ronaldo), paling banter hanya mampu mengantar I Bianconeri menembus babak perempat final Liga Champions pada edisi 2018-2019.

Padahal, banyak fans dan analis sepak bola menyebut bahwa niatan utama Juventus mendatangkan Ronaldo pada musim panas 2018 adalah untuk mengakhiri rasa penasaran mereka akan tofi Liga Champions.

Baca juga: Juventus Siap Lepas Cristiano Ronaldo, Harga Jual Sudah Ditetapkan

Maklum, Juventus terakhir kali merasakan nikmat mengangkat trofi Liga Champions beralias La Orejona (Si Kuping Besar) adalah pada 1995-1996.

Sejak itu, I Bianconeri (julukan Juventus) mentas lima kali di final tapi selalu kalah.

Kehadiran Ronaldo yang total mengoleksi 5 trofi Liga Champions bareng Man United dan Real Madrid diharapkan bisa mengakhiri “kutukan” Juventus di pentas antarklub paling elite Eropa.

“JIka tujuan merekrut Cristiano Ronaldo adalah menjuarai Liga Champions, maka proyek tersebut gagal,” kata Ambrosini yang dua kali tampil sebagai kampiun Liga Champions bersama Milan.

“Apabila misi mendatangkan Cristiano Ronaldo adalah untuk memberikan Juventus prestise, sebuah daya pikat, maka itu berhasil,” ucapnya lagi.

Kendati demikian, Ambrosini tahu betul beban berat yang disandang Ronaldo selama berkostum Juventus.

“Andai tujuannya hanyalah untuk menang, masalahnya akan rumit. Menjuarai Liga Champions sangat susah. Juventus bisa berbuat lebih banyak, tapi mengarahkan semuanya kepada Cristiano terasa berlebihan,” kata Ambrosini.

Baca juga: Del Piero: Juventus Dikhianati oleh Cristiano Ronaldo

Prestasi jelek Juventus di Liga Champions dalam rentang tiga musim belakangan berujung kepada munculnya spekulasi soal masa depan Ronaldo.

Rumor terkait niat Juventus untuk membukakan pintu keluar buat Ronaldo mulai bermunculan.

Gaji Ronaldo yang setinggi langit plus usia uzur disebut tak lagi relevan dengan misi Juventus meremajakan tim dan mengontrol beban finansial di masa pandemi.

Salah satu kabar burung yang berembus adalah Ronaldo disiapkan oleh jagoan Perancis, Paris Saint-Germain, sebagai salah satu opsi pengganti Kylian Mbappe.

Ronaldo saat ini masih terikat kontrak sampai Juni 2022 bersama Juventus dengan nominal gaji mencapai 31 juta euro per musim (sekitar 533,1 miliar rupiah)!

Bandingkan insentif Ronaldo itu dengan peringkat dua penerima gaji terbesar Juventus, Matthijs de Ligt, yang “cuma” mengantongi 8 juta euro per musim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com