Pelatih Barcelona Ronald Koeman sampai menyayangkan kegagalan tersebut. Juru taktik asal Belanda itu menilai bahwa situasi pertandingan akan lebih baik jika penalti Messi masuk.
"Kami pantas mendapatkan lebih, setidaknya 2-1 pada babak pertama. Itu akan membuat perbedaan besar," kata Koeman selepas laga, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Baca juga: Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Keran Gol Messi Langsung Mampet
Kiper asal Kosta Rika ini tampil gemilang sepanjang laga leg kedua. Dia membuat lini depan Barca frustrasi dengan penyelamatan-penyelamatan gemilagnya.
Statistik dari Squawka memperlihatkan, Navas sembilan kali melakukan penyelamatan, termasuk penalti Messi, dari 10 tembakan yang mengarah ke gawangnya.
Most saves in a home #UCL knockout game since 2016-17:
? 10- Manuel Neuer vs Real Madrid (12-04-2017)? 09- Keylor Navas vs Barcelona (10-03-2021)
Nine saves, a penalty save and a place in the quarter-finals for Keylor Navas. pic.twitter.com/pgYLxfHz9z
— Squawka Football (@Squawka) March 10, 2021
"Keylor Navas bermain dengan sangat luar biasa pada malam ini. Kami seharusnya bisa melaukan lebih di pertandingan ini," ucap penyerang Barcelona, Antoine Griezmann, sebagaimana dikutip dari Marca.
Karena penampilan apiknya itu, Navas diganjar penghargaan penampil terbaik alias man of the match PSG vs Barcelona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.