Cristiano Ronaldo dkk Tersingkir dari Liga Champions, Legenda Juventus Ngamuk

KOMPAS.com - Legenda Juventus yang kini menjabat sebagai wakil presiden klub, Pavel Nedved, menunjukkan reaksi keras setelah Cristiano Ronaldo dkk tersingkir dari Liga Champions.

Langkah Juventus di pentas Liga Champions musim ini terhenti pada babak 16 besar usai disingkirkan wakil Portugal, FC Porto.

Memainkan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB, Juventus sejatinya bisa mengalahkan FC Porto dengan skor 3-2 melalui babak extra time.

FC Porto memimpin pada menit ke-19 lewat sepakan penalti Sergio Oliveira. Namun, pasukan Andrea Pirlo bisa membalikkan skor melalui sepasang gol Federico Chiesa.

Baca juga: Tersingkir dari Liga Champions, Juventus Gantung Masa Depan Ronaldo

Sergio Oliveira kembali menjebol gawang I Bianconeri, julukan Juventus, pada menit ke-115 babak extra time.

Gol Adrien Rabiot pada menit ke-117 pun tidak cukup bagi Juventus untuk meraih tiket ke perempat final.

Agregat 4-4 membuat langkah Cristiano Ronaldo dkk di Liga Champions 2020-2021 harus terhenti.

FC Porto berhak melaju ke perempat final berkat keunggulan produktivtas gol tandang.

Sebab, pada leg pertama, skuad besutan Sergio Conceicao itu mampu menaklukkan Juventus dengan skor 2-1.

Baca juga: Juventus Disingkirkan Porto, Ronaldo Ulangi Tragedi 9 Maret di Liga Champions

Melansir Football Italia, Pavel Nedved tak bisa menahan amarahnya melihat Cristiano Ronaldo dkk tersingkir dari Liga Champions.

Dalam sebuah video singkat yang diunggah oleh akun Twitter @ArturoMinervin7, Nedved terlihat mengamuk dengan cara menendang papan iklan di pinggir lapangan.

Pavel Nedved yang pernah berseragam Juventus dari 2001 hingga 2009 menendang papan iklan di dekatnya begitu wasit Bjorn Kuipers yang memimpin laga Juventus vs FC Porto meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

#Nedved reagisce così al fischio finale di #JuvePorto pic.twitter.com/tCMgwtaxN7

— Arturo Minervini (@ArturoMinervin7) March 10, 2021

Baca juga: Takut Jadi Pagar Betis, Kesalahan Cristiano Ronaldo Tak Bisa Dimaafkan

Bagi Juventus, hasil kontra FC Porto menambah panjang daftar kegagalan mereka di Liga Champions.

Untuk kali kedua secara beruntun, langkah I Bianconeri di kompetisi antarklub elite Eropa harus terhenti pada fase 16 besar.

Pada musim lalu, Juventus disingkirkan Olympique Lyon pada babak 16 besar dengan cara yang sama yaitu kalah agresivitas gol tandang.

Adapun bagi Cristiano Ronaldo pribadi, megabintang asal Portugal ini kembali gagal membawa I Bianconeri meraih prestasi tertinggi di Liga Champions.

Sejak hijrah ke Italia pada 2018, prestasi terbaik Ronaldo bersama Juventus di Liga Champions adalah mencapai perempat final edisi 2018-2019.