Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Jadi Pagar Betis, Kesalahan Cristiano Ronaldo Tak Bisa Dimaafkan

Kompas.com - 10/03/2021, 20:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

TURIN, KOMPAS.com - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dinilai melakukan kesalahan fatal yang tidak bisa dimaafkan pada laga kontra FC Porto.

Duel Juventus vs Porto merupakan laga leg kedua 16 besar Liga Champions yang dihelat di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.

Porto yang bermain 10 orang sejak pertengahan babak kedua di luar dugaan mampu mengimbangi Juventus sampai babak perpanjangan waktu.

Meski kalah 2-3, Porto tetap berhak melaju ke perempat final karena unggul agresivitas gol tandang dalam agregat 4-4.

Baca juga: Tersingkir dari Liga Champions, Juventus Gantung Masa Depan Ronaldo

Seusai Juventus tersingkir, Cristiano Ronaldo langsung dihujani kritik karena dinilai tampil buruk pada leg kedua.

Tidak hanya karena gagal mencetak gol, Ronaldo kini juga dianggap pemain Juventus yang paling bertanggung jawab atas gol kedua FC Porto.

Gol kedua FC Porto diciptakan Sergio Oliviera melalui tendangan bebas langsung pada menit ke-115.

Pada momen tendangan bebas tersebut, Ronaldo menjadi salah satu dari tiga pemain Juventus yang menjadi pagar betis.

Dalam tayangan ulang, Ronaldo terlihat berpaling membalikkan badan ketika Sergio Oliviera melepaskan tendangan bebas mendatar.

Entah kebetulan atau tidak, bola tembakan Oliviera ternyata mengarah ke sela-sela kaki Ronaldo sebelum meluncur deras ke gawang Wojciech Szczesny.

Baca juga: VIDEO - Aksi Ronaldo Takut Tertembak Bola, Juventus Keok dari Porto

Momen itulah yang membuat Ronaldo kini terus dikritik.

Salah satu orang yang menyalahkan CR7 adalah mantan pelatih Juventus dan timnas Inggris, Fabio Capello.

Menurut Capello, Ronaldo telah membuat kesalahan fatal karena takut terkena bola ketika menjadi pagar betis Juventus.

Capello menilai kesalahan seperti itu tidak pantas dilakukan oleh pemain sekaliber Cristiano Ronaldo.

"Ronaldo tidak boleh melakukan itu (berpaling dari bola) ketika menjadi pagar betis," kata Capello dikutip dari situs Sky Sports Italia.

"Siapun pemain yang menjadi pagar betis, dia harus tahu bahwa terkena bola adalah risiko. Pemain yang menjadi pagar betis tidak boleh takut terkena bola," ujar Capello.

"Namun, Ronaldo justru berbalik badan untuk menghindari bola. Itu adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan Ronaldo," tutur Capello menambahkan.

Baca juga: Bukti Cristiano Ronaldo Memble Lawan Pepe, Main 299 Menit Tanpa Gol

Secara keseluruhan, Capello mengkritik seluruh pemain senior Juventus, termasuk salah satunya Cristiano Ronaldo.

Capello menilai bintang senior Juventus seharusnya memberi contoh kepada para pemain muda terutama ketika melakoni laga sebesar Liga Champions.

Menurut Capello, bintang senior Juventus justru terlihat bergantung kepada pemain muda pada laga melawan Porto.

"Anda bisa melihat hanya pemain muda Juventus yang terlihat tampil ngotot dan menunjukkan tajinya pada laga sulit seperti ini," kata Capello.

"Di Juventus, banyak pemain senior yang hanya muncul ketika mereka menang untuk mengambil seluruh aprsesiasi. Namun, mereka tidak terlihat ketika Juventus kalah," tutur Capello menambahkan.

Ini adalah kali kedua secara beruntun Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Musim lalu, Juventus gagal ke perempat final Liga Champions juga karena kalah agresivitas gol tandang dari Olympique Lyon dalam agregat 2-2.

Di sisi lain, ini adalah kali ketiga Ronaldo tersingkir di 16 besar Liga Champions sepanjang kariernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com