Juventus Tersingkir, Ronaldo bak Kutukan bagi Bianconeri

KOMPAS.com - Juventus gagal melaju ke perempat final Liga Champions 2020-2021 usai takluk dari wakil Portugal, Porto.

Juventus menjamu Porto di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Selasa (9/3/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Juventus menang 3-2 berkat dwigol Federico Chiesa (49', 63') dan satu gol lainnya dicetak Adrien Rabiot (117').

Sementara itu, dua gol Porto diborong Sergio Oliveira pada menit ke-19 via tendangan penalti dan menit ke-115.

Baca juga: Profil Sergio Oliveira, Gelandang Porto Penghancur Mimpi Juventus

Hasil ini membuat agregat kedua tim sama kuat 4-4. Pada leg pertama yang dihelat di Estadio do Dragao, markas Porto, Juventus takluk 1-2.

Meski demikian, Juventus gagal melenggang ke perempat final karena kalah agresivitas gol tandang dari Porto.

Ini merupakan kali ketiga secara beruntun Juventus gagal terbang tinggi di Liga Champions.

Ironisnya, semua kegagalan tersebut dialami Juventus setelah merekrut Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada Juli 2018.

Juventus have failed to progress past the UCL quarterfinals for the third straight season since signing Cristiano Ronaldo.

They had reached the final twice in four years before he joined ???? pic.twitter.com/HwOic9AFpT

— ESPN FC (@ESPNFC) March 9, 2021

Pada musim perdananya di Juventus, Ronaldo gagal mengantarkan tim berjulukan Bianconeri itu ke semifinal Liga Champions 2018-2019.

Juventus yang saat itu diarsiteki Massimiliano Allegri terhenti di perempat final usai kalah agregat 2-3 dari Ajax Amsterdam.

Adapun pada musim lalu, Cristiano Ronaldo dkk juga tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah dibuat tak berkutik oleh Lyon.

Juventus dan Lyon mengakhiri babak 16 besar dengan agregat 2-2. Pada leg pertama di markas Lyon, Juventus kalah 0-1.

Baca juga: Satu Kesalahan Ronaldo yang Bikin Juventus Tersingkir dari Liga Champions

Sementara itu, mereka balik menang 2-1 saat menjamu Lyon di Stadion Allianz. Namun, nasib baik tak berpihak kepada Bianconeri karena mereka kalah jumlah gol tandang.

Padahal, sebelum mendatangkan Ronaldo, Juventus sempat dua kali melaju ke final Liga Champions pada 2014-2015 (takluk dari Barcelona) 2016-2017 (kalah dari Real Madrid).

Kekalahan dari Porto membuat Juventus memperpanjang puasa gelar Liga Champions mereka.

Satu-satunya trofi Si Kuping Besar diraih Juventus pada 25 tahun silam, tepatnya musim 1995-1996.