Pada menit ke-24 dan 25', gawang Juventus menerima tembakan beruntun dari Jesus Corona dan Otavio. Beruntung, Szczesny tampil prima untuk menggagalkan upaya dari pemain lawan.
Sisa menit babak pertama dimanfaatkan Juventus untuk mencetak gol balasan. Segala upaya mereka lakukan, baik lewat opan play maupun dari situasi bola mati.
Namun, barisan pertahanan Porto yang tampil disiplin membuat armada Andrea Pirlo cukup frustrasi.
Juventus akhirnya tak mampu mencetak satu gol pun hingga babak pertama berakhir. Skor 1-0 untuk keunggulan Porto tetap bertahan.
Baca juga: Juventus Vs Porto, Dragoes Datang ke Turin Bukan untuk Bertahan
Memasuki babak kedua, Juventus langsung mengurung pertahanan Porto sejak menit pertama. Hasilnya, mereka berhsil menyamakan kedudukan pada menit ke-49 lewat Federico Chiesa.
Berawal dari umpan panjang Leonardo Bonucci kepada Cristiano Ronaldo di kotak penalti Porto. Bola kemudian diteruskan ke Chiesa yang masuk dari sayap kiri.
Setelah menerima operan Ronaldo, Chiesa langsung menembak bola ke sudut kanan gawang Porto dari hadapannya. Skor berubah 1-1 dan agregat menjadi 2-3. Juventus masih tertinggal.
Pada menit ke-54, Juventus mendapat keuntungan setelah Mehdi Taremi menerima kartu kuning kedua akibat membuang bola setelah wasit meniup peluit tanda pelanggaran.
Unggul jumlah pemain, Juventus lebih leluasa menyerang. Mereka nyaris saja berbalik unggul pada menit ke-57.
Chiesa menghadapi situasi satu lawan satu dengan kiper Porto, Marchesin, dan berhasil mengecohnya.
Namun, ketika tinggal memasukukkan bola, datang Pepe dari belakang yang menghalangi upaya Chiesa. Bola hanya membentur mistar gawang sebelum keluar lapangan.
Baca juga: Juventus Vs Porto, Skenario Ronaldo dkk Lolos ke Perempat Final
Juventus akhirnya berbalik unggul pada menit ke-63. Lagi-lagi lewat Chiesa. Kali ini dia mencetak gol lewat sundulan usai memanfaatkan umpan silang Cuadrado.
Agregat sekarang menjadi imbang 3-3. Jika skor ini bertahan hingga 90 menit, pertandingan akan dilanjutkan ke babak tambahan waktu (extra time).
Namun, skenario itu tampak tak diinginkan Juventus. Mereka terus menyerang untuk mencetak gol selanjutnya agar lolos otomatis ke babak delapan besar.
Pada menit ke-69, sepakan roket Adrien Rabiot nyaris membuahkan gol ketiga Juventus. Sayangnya, peluang itu masih bisa dimentahkan Marchesin.