Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferdinand Sinaga Balik ke Persib, Momen Indah Bangkit, yang Meledak-ledak Tinggal Cerita

Kompas.com - 06/03/2021, 13:06 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Persib

KOMPAS.com - Penyerang yang pernah membela timnas Indonesia, Ferdinand Sinaga, resmi kembali ke Persib Bandung setelah tujuh tahun berkelana.

Kembalinya Ferdinand Sinaga ke Persib Bandung diketahui berdasarkan pengumuman yang diunggah pada laman resmi klub, Sabtu (6/3/2021) siang WIB.

Dalam pengumuman itu tertulis bahwa Ferdinand Sinaga telah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun bersama Persib Bandung.

Ferdinand Sinaga pun akan segera bergabung dengan skuad Pangeran Biru, julukan Persib, untuk persiapan turnamen pramusim, Piala Menpora 2021.

Baca juga: 7 Tahun Berpisah, Ferdinand Sinaga Kembali ke Pelukan Persib Bandung

Kabar ini sekaligus membangkitkan momen indah yang pernah Ferdinand Sinaga ukir bersama Persib.

Dia sempat menjadi sosok penting di balik keberhasilan Persib dalam menjuarai ISL 2014.

Melansir laman resmi klub, Ferdinand Sinaga ketika itu berperan dengan menyumbangkan 12 gol.

Dia juga terpilih menjadi pemain terbaik ISL 2014 berkat penampilan gemilang dan kontribusi yang ia berikan untuk Persib Bandung.

Baca juga: Ferdinand Sinaga: Saya Akan Keluarkan Air Mata untuk Bobotoh

Namun, di samping momen indah tersebut, Ferdinand Sinaga juga dikenal sebagai pemain yang kerap melahirkan kontroversi.

Tidak jarang pemain berjulukan The Dragon itu terlihat emosi saat pertandingan, baik ketika masih membela Persib maupun setelah dirinya berkarier di klub lain.

Salah satu kejadian paling diingat terjadi pada 11 Mei 2014, ketika Ferdinand Sinaga yang masih berseragam Persib dipanggil timnas Indonesia untuk melakoni laga kontra ASEAN All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Kala itu, dia mendatangi suporter di salah satu tribune SUGBK setelah pertandingan berakhir.

Baca juga: Serupa dengan Eric Dier, Ferdinand Sinaga Juga Pernah Ngamuk ke Suporter

Dia memanjat salah saru sudut tribune dan menantang suporter berseragam Persija Jakarta yang menyorakinya.

Menurut laporan, Ferdinand Sinaga kesal karena setiap dirinya memegang bola, sorakan selalu keluar dari bangku penonton, khususnya dari tribune yang ia panjang tersebut.

Tidak hanya itu, beberapa hari kemudian, Ferdinand Sinaga kembali terlibat dalam suatu insiden.

Dia berulah pada laga Persib Bandung vs Pelita Bandung Raya (PBR) yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat. 20 Mei 2014.

Pada pertengahan babak kedua, Ferdinand tertangkap kamera mengambil handuk milik kiper PBR, Dennis Romanovs, dari jaring gawang.

Baca juga: Gara-gara Handuk, Ferdinand Sinaga Dipanggil Komdis PSSI

Romanovs kemudian mengambil handuk itu dan menggantungkan di jala gawangnya. Tidak berselang lama, Ferdinand mengambil handuk itu dan menyiramnya dengan air.

Tindakan Ferdinand tersebut memicu keributan antara kedua kubu sehingga wasit sempat memberhentikan laga.

Penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, memprovokasi kiper Pelita Bandung Raya, Dennis Romanovs, dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL), Selasa (20/5/2014). Dok. Persib.co.id Penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, memprovokasi kiper Pelita Bandung Raya, Dennis Romanovs, dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL), Selasa (20/5/2014).
Berdasarkan pemberitaan KOMPAS.com pada 22 Mei 2014, Ferdinand pun dipanggil Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat tindakan itu.

Sementara, Ferdinand mengaku sengaja memindahkan handuk milik Romanovs karena dirinya merasa terganggu.

"Karena itu mengganggu buat saya. Makanya saya buang lalu mereka marah. Akhirnya saya suruh mereka menyimpan di bawah," terang Ferdinand di situs resmi Persib, 20 Mei 2014.

Baca juga: Alasan Ferdinand Sinaga Tinggalkan Persib

Selanjutnya, pada 25 November 2015, Ferdinand yang sedang bermain untuk Sriwijaya FC mengamuk seusai laga kontra Persija Jakarta di Piala Jenderal Sudirman.

Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang itu dimenangi Persija Jakarta dengan skor 1-0.

Setelah wasit Iwan Sukoco meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, Ferdinand melampiaskan kekesalannya dengan menendang microphone milik stasiun televisi yang terpasang di pinggir lapangan.

Bahkan, Ferdinand berusaha mengejar wasit meskipun masih bisa dilerai oleh pihak keamanan.

Emosi mantan pemain Persib Bandung tersebut kian tersulut saat suporter di tribun VIP mencemoohnya. Ferdinand kemudian langsung berusaha mengejar, namun tindakannya berhasil diredam oleh petugas di pintu utama yang berbatasan dengan tribun penonton.

Baca juga: Kenapa Ferdinand Sinaga Mengamuk?

Terkait insiden tersebut, Ferdinand menyatakan bahwa dirinya kecewa dengan hasil laga, bukan kepada kepemimpinan wasit.

"Keputusan wasit mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Wajar kalau kecewa karena kalah," ujar Ferdinand dalam pemberitaan KOMPAS.com, 26 November 2015.

"Setiap orang memiliki sifat tersendiri. Ada yang melampiaskan kekecawaannya dan ada yang diam saja. Sekarang, tergantung orang menyikapinya," tutur dia menambahkan.

Lewat serangkaian insiden kontroversial itu, wajar jika Ferdinand Sinaga dikenal sebagai pemain yang kerap meledak-ledak atau emosional.

Akan tetapi, dia kini dianggap sudah lebih stabil oleh pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Dengan kata lain, Ferdinand Sinaga yang dulu meledak-ledak kini tinggal cerita.

"Dia pemain yang dulu bisa tiba-tiba meledak, tapi kini menjadi jauh lebih stabil," kata Robert Rene Alberts menjelang kembalinya The Dragon ke Persib Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Persib
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com