Namun, penyelesaian yang kurang apik membuat gawang lawan tak juga bergetar.
Pada menit ke-23, Tira Persikabo kembali membuat peluang emas.
Peluang tercipta setelah kapten timnas U22 dalam laga ini, Rachmat Irianto, melakukan blunder.
Irianto tak dapat mengontrol bola dengan baik sehingga berhasil dicuri Ahmad Nufiandani.
Beruntung bagi pasukan Shin Tae-yong karena penyelesaian Nufiandani menyamping ketika one on one dengan Riyandi.
Baca juga: Kejelian Shin Tae-yong Saat Pilih Lokasi Tanding Timnas Indonesia
Pada menit ke-25, giliran timnas U22 Indonesia yang mendapat peluang emas melalui Dendy Sulistyawan.
Striker yang bermain di Bhayangkara Solo FC itu melakukan akselarasi dari sisi kiri dan berhasil melesakkan si kulit bunder.
Sayang, tembakannya dapat dimentahkan oleh kiper Tira Persikabo, Syahrul Trisna.
Timnas U22 lagi-lagi diberikan ancaman oleh Laskar Padjajaran. Kali sang playmaker Roni Sugeng yang menjadi aktor setelah melakukan tendangan keras on target pada menit ke-31.
Riyandi berhasil terbang dan menepis bola sehingga gawang timnas U22 masih aman.
Jual beli serangan pun semakin tersaji seusai Kushedya Hari Yudo hampir mencetak gol untuk Garuda Muda pada menit ke-34.
Namun, sundulan placing Yudo ke gawang yang sudah kosong mampu dihalau Syahrul Trisna yang menunjukkan reflek luar biasa saat kembali ke posnya.
Kedua tim terus bergantian saling serang pada sisa akhir laga.
Timnas U22 yang tampil membaik pada akhirnya sukses membuka skor melalui sepakan melengkung gelandang Kadek Agung dari persisi di garis batas kotak penalti pada injury time laga.
Skuad Garuda pun unggul 1-0 atas Tira Persikabo pada babak pertama.