KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki kejelian saat memilih lokasi tanding skuad Garuda.
Kejelian Shin Tae-yong diketahui berdasarkan kesaksian Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pada sesi konferensi pers jelang laga uji coba timnas U22 Indonesia vs Tira Persikabo, Jumat (5/3/2021) sore WIB.
Pada kesempatan tersebut, Mochamad Iriawan menceritakan momen ketika timnas Indonesia akan melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Uni Emirat Arab (UEA).
Berdasarkan cerita Mochamad Iriawan, Shin Tae-yong ketika itu meminta agar pertandingan digelar di Bali, bukan di Jakarta.
Baca juga: Shin Tae-yong: Pemain Timnas Indonesia Terus Melawan Batas
Sebab, menurut pengamatan Shin Tae-yong, suhu di Bali kala itu lebih panas daripada Jakarta.
"Waktu mau Kualifikasi Piala Dunia lawan Uni Emirat Arab, Shin Tae-yong ingin main di Bali karena suhunya lebih panas dari Jakarta," kata Mochamad Iriawan.
Tidak berhenti di situ, Shin Tae-yong juga mengukur kebiasaan pemain lawan dan waktu yang tepat untuk menghadapi para pemain UEA.
Dia meminta kepada PSSI untuk mengusahakan agar pertandingan berlangsung pukul empat sore, bukan malam.
Baca juga: Curhat Pemain Persija Setelah Sepekan Digembleng Shin Tae-yong di Timnas U22 Indonesia
Rupanya, Shin Tae-yong telah mengukur bahwa jam empat sore di Indonesia sama dengan waktu istirahat (sekitar jam satu) di UEA.
Dengan demikian, menurut pengamatan Shin Tae-yong, pilihan waktu itu bisa menguntungkan bagi timnas Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.