1. Bagaimana detil proses transfer ke FK Sloboda Tuzla? Mengingat Anda kemarin sempat membantah rumor transfer ke FK Sloboda Tuzla.
Iya, pada awalnya memang saya mendapat tawaran dari FK Sloboda Tuzla. Saya pribadi tidak menyangka bisa mendapat kesempatan itu.
Pada saat itu, saya masih sangat menghormati Persita Tangerang karena belum resmi (alasan membantah rumor). Namun, di media sudah banyak pemberitaan itu.
2. Siapa saja yang berperan dalam proses transfer Anda ke FK Sloboda Tuzla? Bisa diceritakan apa saja peran mereka?
Ada banyak orang yang sangat membantu saya. Mulai dari Alexander Talpes, Mirza, dan Aggy Eka Ressy (agen pemain). Saya pikir merekalah yang sangat membantu saya. Saya sangat hormat dengan mereka.
3. Setelah resmi ke FK Sloboda Tuzla, apakah ada komunikasi atau pesan dari Shin Tae-yong atau staf pelatih timnas Indonesia?
Kalau pesan langsung tidak ada dari Shin Tae-yong atau staff pelatih timnas Indonesia. Saya hanya mendapat pesan dari Sekjen PSSI (Yunus Nusi). Beliau memberi saya motivasi dan wejangan agar bisa tampil baik di Bosnia & Herzegovina demi nama Indonesia.
4. Apakah ada tawaran dari tim luar negeri lain sebelum bergabung ke FK Sloboda Tuzla?
Tidak ada. FK Sloboda Tuzla adalah tim pertama yang memberi penawaran saya ke Eropa.
5. Bagaimana rasanya menjadi pemain Indonesia pertama yang berkarier di kasta teratas Liga Bosnia & Herzegovina?
Tentu saja saya sangat senang. Namun, ini juga menjadi tantangan dan tanggung jawab saya. Saya ekarang membawa nama Indonesia di negara orang.
Semua hal tentang saya harus dalam keadaan baik. Saya harus bekerja keras di tim. Saya harus memperoleh hasil bagus entah itu dalam level individu maupun dengan tim.
8. Apa yang Anda ketahui soal sepak bola Bosnia dan Herzegovina?
Sejauh ini saya hanya baru tahu tentang kulture sepak bola Bosnia dan Herzegovna yang cepat dan kuat. Banyak pemain bagus dan top Eropa yang juga berasal dari sini.
9. Saat Anda tiba FK Sloboda Tuzla, apa yang disampaikan oleh pelatih? Apakah dibebankan target khusus?