KOMPAS.com - Inter Milan dikabarkan sudah membayar cicilan Romelu Lukaku kepada Manchester United.
Romelu Lukaku telah resmi menjadi pemain Inter Milan sejak musim panas 2019.
Striker asal Belgia itu direkrut Inter dengan mahar senilai 74 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun yang menjadikannya pemain termahal klub.
Namun, nilai transfer tersebut tidak dilangsung dibayarkan penuh oleh I Nerazzurri karena melalui skema cicilan.
Melansir dari Corriere dello Sport, Rabu (3/3/2021), Inter kabarnya belum melunasi transfer Lukaku ke Man United hingga kini.
Baca juga: Inter Milan Bisa Lepas Martinez demi Lunasi Lunasi Transfer Lukaku
Corriere menulis, tim asuhan Antonio Conte itu masih punya tunggakan sebesar 50 juta euro (Rp 860 miliar).
Inter juga belum membayarkan bonus sebesar 5 juta euro (Rp 86 miliar), sebagaimana yang tertuang dalam klausul pembelian Lukaku.
Persoalan ini menyebabkan Man United terus menuntut haknya kepada raksasa Serie A itu.
Lebih lanjut, Setan Merah dikabarkan sampai minta ganti pembayaran tunai dalam bentuk pemain dalam diri Lautaro Martinez atau Milan Skriniar andai Inter tak bisa bayar.
Kondisi pelik Inter sendiri tak terlepas dari krisis finansial yang tengah melilit klub akibat pandemi Covid-19.
Inter Milan still owe Manchester United €50m from the €75m Romelu Lukaku transfer agreement
— utdreport (@utdreport) March 3, 2021
Bahkan, Suning Group selaku pemilik klub kabarnya berminat untuk menjual Inter ke investor baru.
Di sisi lain, kabar terbaru muncul yang menyatakan bahwa I Nerazzurri sudah melunasi cicilan Lukaku.
Kabar tersebut datang dari La Repubblica seperti dikutip dari Football Italia, Kamis (4/3/2021), yang melaporkan cicilan plus bonus telah dibayarkan ke Man United.
Akan tetapi, Inter sejauh ini belum memberikan pernyataan resmi terkait Lukaku.
Sementara itu, kabar soal tunggakan transfer ini adalah kedua kalinya yang dialami I Nerazzurri sejauh musim 2020-2021.
Baca juga: Masih Rumor, Calon Pengganti Pirelli di Jersey Inter Milan
Akhir Januari lalu, Inter dikabarkan tidak bisa memenuhi tenggat pembayaran atas pembelian bek Achraf Hakimi dari Real Madrid.
Inter Milan meminta penangguhan tenggat pembayaran dari seharusnya Desember 2020 menjadi pertengahan Maret ini.
Corriere dello Sport melaporkan Los Blancos tak setuju akan skema perpanjangan pembayaran.
Alhasil, Achraf Hakimi akan diminta balik ke Madrid jika Inter tak bisa membayar.
Namun, Lis Blancos tak lama kemudian membantah tuntutan tersebut dan menyatakan hubungan mereka dengan I Nerazzurri berjalan dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.