Robert Alberts Ungkap Kriteria Pemain Baru Incaran Persib Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Robert Rene Alberts mengungkapkan kriteria pemain baru untuk Persib Bandung.

Klub berjulukan Maung Bandung itu membutuhkan tambahan amunisi karena sudah kehilangan enam pemain pada awal musim Liga 1 2021 ini.

Enam pemain yang resmi berpisah dengan Persib adalah Fabiano Beltrame, Zulham Zamrun, Beni Oktovianto, Omid Nazari, Ghozali Siregar, dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Kehilangan enam pemain tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Persib. Sebab, sebagian besar pemain yang hengkang sejatinya di luar skenario pembentukan tim Persib 2021.

Dari enam nama yang berpisah dengan Persib, hanya Fabiano dan Zulham yang hengkang karena tidak masuk skema Maung Bandung musim ini.

Beni, Nazari, Ghozali, dan Kim keluar karena mengundurkan diri meski masih dibutuhkan oleh Persib.

Baca juga: Banyak Lepas Pemain Pengalaman, Mau Apa Persib Bandung?

Pekerjaan rumah bagi Persib saat ini tentu mencari pemain baru untuk menambal lubang yang ditinggalkan oleh enam pemain tersebut.

Melihat kebutuhan tim, manajemen Maung Bandung memang perlu mendatangkan sejumlah pemain baru berstatus lokal dan asing.

Dikatakan Alberts, Persib membutuhkan setidaknya 30 pemain dalam skuad mereka untuk mengarungi kompetisi musim 2021.

"Normalnya menyiapkan 30 pemain untuk liga, maksimal 30 pemain. Itu tergantung berapa pemain yang harus mengisi kuota pemain muda. Namun, menurut saya maksimalnya 30 pemain dengan 4 pemain asing," kata Alberts, Rabu (03/03/2021). 

KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan.

Menyoal kebutuhan terkait pemain asing, Persib memiliki satu slot mendatangkan pemain asing Asia apabila merujuk pada regulasi penggunaan pemain asing dalam kompetisi musim sebelumnya.

Proses pencarian pemain asing tentu bukan perkara sederhana. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan.

Baca juga: Bayu Fiqri Ungkap Target Awal bersama Persib Bandung

Selain kualitas, pemain tersebut juga harus cocok dengan skema permainan tim, dan mampu beradaptasi dengan cepat di sepak bola Indonesia.

"Jadi diperlukan banyak pemantauan dan pencarian. Ketika sudah menemukan beberapa kandidat, baru kami mulai memilih pemain yang kami suka," ucap pelatih kepala Persib itu.

"Namun, itu belum selesai. Kami juga harus tahu apakah dia bisa cocok dengan filosofi di Persib. Ada budaya tertentu di sebuah klub dan yang terpenting harus mempunyai hubungan bagus dengan suporter," sambung dia.

Adapun untuk pemain lokal, aspek kualitas menjadi kriteria utama.

Menurut Alberts, pemain baru lokal yang bergabung bersama Persib kualitasnya harus lebih baik dari pemain sebelumnya.

Bila tidak lebih baik, dirinya cenderung akan memilih pemain muda binaan Persib.

Menurut Alberts, Persib merupakan salah satu klub di Indonesia yang memiliki sistem pembinaan sepak bola yang baik.

Baca juga: Bela Persib Lagi, Jupe Sikapi Persaingan dengan Igbonefo-Nick Kuipers

Bahkan, sejak dulu, Persib dikenal sebagai tim yang rajin dalam menelurkan talenta-talenta pesepak bola berbakat.

Pada satu masa, Persib bahkan pernah merajai kompetisi sepak bola Indonesia dengan mengandalkan pemain lokal hasil binaan sendiri dalam skuadnya.

Momen tersebut terjadi pada medio awal 1990-an.

Maung Bandung sukses meraih dua gelar juara kompetisi, Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia 1994-1995 dengan skuad yang dihuni oleh seratus persen pemain lokal binaan sendiri.

"Perihal pemain lokal, karena kami ditinggalkan beberapa pemain, kami punya kriteria untuk pemain yang datang. Pemain yang datang harus lebih baik dari pemain terdahulu. Jika tidak, lebih baik kami mengambil pemain dari tim muda dan itu juga sudah kami lakukan," tegas Alberts.