Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangkan Stabilitas Finansial, Persib Enggan Boros di Bursa Transfer

Kompas.com - 03/03/2021, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Belum ada tanda-tanda kedatangan pemain baru ke skuad Persib Bandung musim ini. Maung Bandung bahkan terkesan pasif di jendela transfer awal musim 2021.

Belum ada satupun pemain baru yang diumumkan bergabung, Persib Bandung lebih sering mengucapkan salam perpisahan kepada pemain-pemain skuad musim lalu.

Tercatat, enam pemain sudah resmi berpisah dengan Persib. Enam nama tersebut adalah; Fabiano Beltrame, Zulham Zamrun, Beni Oktovianto, Omid Nazari, Ghozali Siregar, dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Kendati demikian, rumor transfer yang melibatkan Persib terus bermunculan. Nama-nama seperti Ferdinand Sinaga, Rizky Pellu, Ezra Walian, Wiljan Pluim, hingga Stefano Lilipaly santer dikaitkan dengan kepindahan ke Persib.

Baca juga: Banyak Lepas Pemain Pengalaman, Mau Apa Persib Bandung?

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, berkomentar soal isu ketertarikan Persib dengan Ezra Walian dan Stefano Lilipaly.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu tidak menampik dirinya tertarik dengan kualitas Ezra dan Lilipaly.

Bahkan, Alberts mengakui timnya sempat sempat menjalin komunikasi dengan salah satu dari dua nama yang disebutkan tadi.

"Tentunya saya tahu beberapa dari nama yang disebut dan tentunya pemain itu menghubungi juga. Saya juga menghubungi mereka soal situasi yang terjadi saat ini," kata Alberts, Rabu (03/03/2021).

"Jika melihat Lilipaly dan Ezra yang disebutkan di pertanyaan ini, tentu keduanya adalah pemain berkualitas. Banyak tim di liga yang ingin memiliki pemain-pemain tersebut karena mereka datang dengan membawa kualitas," sambung dia.

Baca juga: Robert Alberts Akui Ferdinand Sinaga Masuk Daftar Incaran Persib Bandung

Banyak Bobotoh juga berharap Ezra Walian dan Lilipaly bisa bergabung bersama Persib. Alberts mewajari ekspektasi tersebut.

Pelatih asal Belanda itu juga mengapresiasi saran-saran dari Bobotoh terkait calon pemain baru Persib. Menurut Alberts, itu menunjukkan sinergi kuat antara suporter dan klub.

"Di internet juga ada banyak nama yang disarankan oleh suporter dan itu bagus untuk keterikatan dengan klub," kata Alberts.

Hanya saja, mendatangkan pemain baru tentu bukan perkara sederhana. Ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan.

Selain soal kualitas dari pemain incaran, anggaran keuangan serta belanja pemain klub di bursa transfer pun tak boleh luput dari pertimbangan.

Mempertimbangkan anggaran belanja pemain di bursa transfer adalah hal yang lumrah dilakukan oleh semua klub profesional di seluruh dunia.

Di Eropa pun ada banyak klub besar yang gagal mendapatkan pemain incaran karena harga yang dipatok tidak sesuai dengan anggaran belanja mereka.

Sebab, menjaga stabilitas finansial adalah hal penting dalam industri sepak bola. Tujuannya, agar klub terhindar dari potensi krisis finansial.

Baca juga: Pelatih Persib Lumrah soal Anjloknya Kondisi Fisik Para Pemain

Apalagi dalam situasi krisis saat ini yang diakibatkan oleh pandemi virus corona.

Banyak klub kehilangan sumber pemasukannya. Oleh karena itu, mereka harus pintar dalam mengatur keuangan agar tak menimbulkan krisis finansial.

"Persib adalah klub dengan finansial terbaik di Indonesia. Namun, kami harus mempunyai stabilitas keuangan bagus. Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi klub. Misalnya, gaji pemain yang wajib dibayarkan," ungkap Alberts.

"Kami tentu tidak mau menjadi klub boros. Belanja banyak pemain, namun pada akhirnya tidak bisa membayar gaji mereka. Dari sana masalah dimulai dan kami di Persib tidak ingin mengalami itu," imbuh dia.

Meski begitu, bukan berarti Persib menutup kemungkinan mendatangkan pemain berlabel bintang ke Bandung musim ini.

Dikatakan Alberts, bila memang ada pemain berkualitas dan berstatus bintang yang harganya sesuai dengan anggaran belanja klub, kenapa tidak untuk didatangkan ke Bandung.

"Jika pemain bintang itu menerima apa yang kami tawarkan, tidak masalah selama itu masuk dalam anggaran belanja klub," ucap Alberts.

"Saya lebih menyukai pemain yang memang ingin bergabung karena suka dengan budaya di klub. Ingin sepenuh hati bermain untuk klub dan Bobotoh," imbuh dia.

"Itu mentalitas sangat penting. Jika pemain memilih mengutamakan uang, saya berkata lebih baik bermain di tim lain," tegas pelatih 66 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com