KOMPAS.COM - Piala Menpora 2021 dijadwalkan bergulir mulai 21 Maret hingga 25 April.
Rencananya, turnamen pramusim tersebut ingin mengikuti jejak Piala Presiden yang menggelar even tanpa uang negara.
Piala Presiden yang telah empat kali berlangsung berhasil digelar tanpa Anggaran Pendapata dan Belanja Negara (APBN).
Piala Menpora akan menjadi tolok ukur penyelenggaraan kejuaraan sepak bola di tengah pandemi.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menjadi pihak penyelenggara bakal menerapkan protokol kesehatan, untuk ajang yang berlangsung di 4 kota, Solo, Bandung, Malang, dan Sleman.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyatakan pihaknya belum ada niat meminta bantuan anggaran kepada Kemenpora.
Dia ingin lebih dulu memaksimalkan anggaran dari sponsor.
“Sementara, sampai saat ini tidak ada rencana itu (meminta bantuan ke Kemenpora atau menggunakan anggaran APBN),” kata Akhmad Hadian.
Baca juga: Piala Menpora 2021 Jadi Ajang Persebaya untuk Poles Pemain Muda
Untuk menggelar Piala Menpora di tengah pandemi Covid-19, PT LIB memprediksi dana yang dibutuhkan sekitar Rp. 60 miliar.
Angka itu sudah termasuk hadiah, match fee, dan juga kepastian turnamen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan