Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ronaldo dan Miras, Pernah Minum Sekali hingga Kematian Sang Ayah

Kompas.com - 03/03/2021, 09:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dikenal sebagai atlet yang sangat ketat menjaga asupan makanan dan minuman untuk menjaga kondisi fisiknya.

Salah satu kunci Ronaldo bisa bermain di level tertinggi hingga saat ini berusia 36 tahun adalah tidak mengonsumsi minuman keras atau minuman beralkohol.

Hal itu tecermin dari keterangan mantan rekan Ronaldo di Manchester United, Dimitar Berbatov, pada pertengahan Desember 2020.

Berbatov dan Ronaldo tercatat pernah bermain bersama di Manchester United selama kurang lebih satu tahun pada periode 2008-2009.

Baca juga: Juventus Vs Spezia, Cristiano Ronaldo Ukir Sejarah dalam Pesta Gol Bianconeri

Dari pengalaman itu, Berbatov mengaku tidak pernah sekali pun melihat Ronaldo mengonsumsi minuman keras alias miras.

Berbatov bahkan dibuat heran ketika mengetahui Ronaldo juga tidak mengonsumsi minuman beralkohol saat merayakan Natal bersama pemain Man United lainnya.

"Suatu hari para pemain Man United pernah mengadakan pesta untuk merayakan Natal. Semua pemain Man United bersenang-senang saat itu," kata Berbatov dikutip dari situs Diario AS.

"Namun, Ronaldo tetap bersikap profesional sebagai atlet. Saya tidak pernah sekali pun melihat Ronaldo meminum alkohol saat itu," ucap Berbatov.

"Ronaldo adalah pemain yang sangat ekstrem menjaga tubuhnya," tutur Berbatov.

Baca juga: Georginia Rodriguez Beberkan Kebiasaan Ronaldo Jika Gagal Menang

Ronaldo memang dikenal sebagai pemain yang anti-alkohol sejak muda.

Selain karena untuk menjaga tubuh, salah satu alasan Ronaldo tidak mengonsumsi alkohol adalah tidak ingin mengulangi kesalahan ayahnya, Jose Dinis Aveiro, yang meninggal dunia pada 2005.

Jose Dini Aveiro meninggal dunia pada usia 52 tahun karena penyakit lever yang disebabkan oleh kecanduan minuman keras.

Pada 2019, Ronaldo pernah bercerita tentang sosok Jose Dini Aveiro ketika menjadi bintang tamu sesi wawancara khusus ITV yang dipandu oleh Piers Morgan.

Ronaldo saat itu menangis ketika Piers Morgan menunjukkan banyak video tentang Jose Dini Aveiro.

Dalam keterangannya, Ronaldo mengaku sangat sedih karena Jose Dini Avaeiro tidak bisa melihat dia meraih kesuksesan sebagai pesepak bola.

Baca juga: Ambisi David Beckham Wujudkan Duet Messi dan Ronaldo di Inter Miami

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com