"Keluarga saya, ibu, saudara, bahkan anak laki-laki tertua saya sudah melihat saya meraih kesuksesan. Namun, ayah saya tidak melihat apa pun. Dia meninggal pada usia yang sangat muda," kata Ronaldo.
"Saya pikir wawancara ini akan berjalan sangat menyenangkan. Saya tidak menyangka saya akan menangis di sini," ucapnya.
"Saya sebenarnya tidak terlalu mengenal ayah saya. Yang saya tahu dia adalah pencandu alkohol. Saya tidak tahu mengapa dia menjadi seorang pencandu alkohol. Mungkin karena rasa frustrasi," tutur Ronaldo.
"Saya tidak pernah berkomunikasi dengan ayah saya seperti keluarga pada umumnya. Itu sangat menyakitkan," katanya.
"Saya sangat sedih karena ayah saya tidak bisa melihat pencapaian dan prestasi saya," tutur pemain asal Portugal itu menambahkan.
Meski sangat ketat dalam menjaga asupan tubuhnya, Ronaldo ternyata pernah sekali menenggak minuman keras.
Baca juga: Georgina Rodriguez: Saya Malu di Depan Ronaldo Ketika...
Momen itu terjadi setelah Ronaldo memimpin timnas Portugal mengangkat trofi juara Piala Eropa 2016.
Ketika ditanya alasan mengapa akhirnya meminum alkohol, Ronaldo mengaku terbawa suasana perayaan juara.
Sebab, Piala Eropa 2016 adalah trofi pertama yang berhasil dipersembahkan Ronaldo untuk timnas Portugal.
"Saya minum segelas sampanye dan efeknya ternyata sampai ke kepala," ucap Ronaldo dikutip dari situs Daily Mail.
"Piala Eropa 2016 adalah trofi penting sepanjang karier saya. Saya tertawa, menangis, dan sedikit mabuk," ujar Ronaldo menambahkan.
"Di pertandingan, saya banyak menangis dan dehidrasi, hingga di akhir pertandingan, ketika merayakannya saya meminum segelas sampanye," ujar Ronaldo.
"Efek yang ditimbulkan terasa naik ke kepala sangat cepat. Saya tidak pernah minum-minum, tetapi hari itu spesial," tutur Ronaldo menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.