KOMPAS.com - Penahanan mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, pada Senin (1/3/2021) lalu menambah deretan eks petinggi klub tersebut yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum.
Josep Bartomeu merupakan contoh terkini dari mantan pemegang tampuk kekuasaan Barcelona yang menjalani penahanan karena melakukan tindakan kriminal.
Seperti dilansir dari laman Diario Sport, tuduhan yang dialamatkan kepada Bartomeu berkaitan erat dengan penyalahgunaan wewenang ketika masih menjabat sebagai Presiden Barcelona.
Kasus yang kemudian diberi tajuk sebagai Barcagate itu bermula dari penunjukan agensi I3 Ventures untuk mengelola kegiatan klub di platform jejaring media sosial.
Namun, perusahaan tersebut pada akhirnya digunakan Bartomeu untuk kepentingan pribadinya, dengan menyerang sejumlah pemain dan legenda klub melalui kampanye hitam.
Selain itu, Bartomeu diduga ikut mengambil keuntungan dari pembayaran kontrak kerja I3 Ventures yang dikabarkan mencapai nominal 1 juta euro atau sekitar 17,2 miliar rupiah.
Baca juga: Menolak Diperiksa soal Kasus Barcagate, Bartomeu Dibebaskan Sementara
Usai menghabiskan satu malam dalam tahanan serta memakai haknya untuk tutup mulut dan tak memberikan keterangan kepada jaksa, Bartomeu dibebaskan sementara pada Selasa (2/3/2021) waktu setempat.
Sebelum Bartomeu, ada mantan Presiden Barcelona lain yang juga pernah tersangkut masalah hukum.
Dia adalah Sandro Rosell, yang memegang tampuk pimpinan Blaugrana, julukan Barcelona, pada 2010 hingga 2014 lalu.
Tuduhan adanya kegiatan pencucian uang menyeret Sandro Rosell bersama istri dan empat rekan bisnisnya ke meja hijau pada 2014 lalu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan