Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Skandal Barcagate, Aib Besar Eks Presiden Barcelona "Bunuh" Messi dkk

Kompas.com - 02/03/2021, 08:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak kepolisian wilayah Catalunya, Spanyol, akhirnya menahan mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, pada Senin (1/3/2021) kemarin akibat terkait kasus Barcagate.

Josep Bartomeu dituding menyalahgunakan posisinya ketika menduduki kursi kepemimpinan klub untuk menjalankan kampanye hitam terhadap pemain, mantan pemain, hingga sejumlah tokoh lain.

Dalam melancarkan serangan yang kini berujung skandal Barcagate itu, Bartomeu merekrut agensi I3 Ventures untuk mengelola berbagai narasi yang ditayangkan melalui media sosial.

Seperti dilansir dari Diario Sport, I3 Ventures merupakan perusahaan dengan spesialisasi pengelolaan data serta informasi digital, yang direkrut dengan dalih sebagai penasihat jejaring sosial resmi klub.

Baca juga: Mantan Presiden Barcelona Ditangkap Kepolisian Spanyol

Nyatanya, agensi tersebut justru digunakan oleh Bartomeu untuk melindungi citra pribadi selama menjabat sebagai pemegang tampuk kepemimpinan klub.

Hal itu termasuk membangun banyak akun dengan asosisasi positif pada hierarki klub di bawah pimpinan Bartomeu hingga akhirnya lengser pada Oktober 2020.

Berdasarkan laporan jaringan radio Cadena SER, sejumlah tokoh menjadi sasaran utama dari serangan kampanye negatif melalui akun buatan I3 Ventures di media sosial.

Dalam daftar tersebut, termasuk juga penyerang Lionel Messi, bek Gerrard Pique, hingga legenda tim seperti Xavi Hernandez, serta Carles Puyol.

Baca juga: Lionel Messi dan Gerard Pique Target Utama Kampanye Hitam Eks Presiden Barcelona

Beberapa tokoh penting dalam organisasi klub seperti mantan presiden Joan Laporta serta lingkar pebisnis yang menjadi pendukung klub seperti Victor Font dan Agustu Benedito juga menjadi target.

Kedua nama terakhir mencalonkan diri sebagai calon presiden baru Barcelona, yang akan dipilih secara terbuka pada 7 Maret mendatang.

Hal lain yang muncul dari penyelidikan kasus Barcagate adalah nominal kontrak yang dibayarkan Bartomeu untuk menggunakan jasa I3 Ventures.

Dari laporan Cadena yang sama, I3 Ventures diketahui memperoleh bayaran senilai 1 juta euro atau sekitar Rp 17,2 miliar rupiah.

Bartomeu memecah pembayaran tersebut menjadi lima bagian, masing-masing sebesar 200.000 euro (sekitar Rp 3,4 miliar) untuk dibebankan kepada sejumlah departemen berbeda di dalam struktur klub.

Baca juga: Mantan Presiden Ditahan Polisi, Begini Pernyataan Barcelona

Terdapat informasi bahwa salah satu dari lima departemen yang memegang tanggung jawab tersebut menolak terlibat dalam mufakat jahat yang diprakarsai Bartomeu itu.

Dalam rangkaian proses penangkapan yang berlangsung Senin kemarin, pihak kepolisian juga mengamankan CEO Barcelona Oscar Grau, Kepala Urusan Legal Roman Gomez Ponti, dan penasihat pribadi Bartomeu Jaume Masferrer.

Proses penggeledahan juga dilakukan dalam kantor pusat klub di dalam Kompleks Stadion Camp Nou untuk mengumpulkan bukti terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com