MALANG, KOMPAS.com - Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, mengatakan kembalinya corak Malang di tubuh tim bisa membawa sebuah keunggulan.
Kesamaan latar belakang dan kemudahan komunikasi memudahkan tim menghidupkan kembali filosofi sepak bola Malang khas Singo Edan.
“Kalau komunikasi lebih enak karena kami sudah sering bertemu,“ kata Dedik Setiawan yang kini berusia 26 tahun kepada KOMPAS.com.
Hubungan pesepak bola di Malang Raya memang cukup unik. Semacam ada jaringan tidak resmi yang berhubungan antara pemain satu dengan yang lain.
Jaringan tersebut terbentuk dari kesamaan latar belakang yang membuat pemain Malang Raya punya satu frekuensi serupa.
Baca juga: Latihan Minggu Pertama Arema FC Langsung Memakan Korban
Apalagi, di luar kegiatan tim mereka juga punya wadah untuk bersilaturahmi antarpemain lintas generasi di Malang Raya.
Sehingga, sangat mudah menemukan chemistry atau senyawa antara satu sama lain di dalam lapangan.
“Walaupun sebelum bergabung dengan Arema FC, kami kan sudah berlatih bersama, sparring bersama.”
“Kalau menurut saya komunikasi jadi lebih bagus,” tutur Dedik Setiawan.
Arema FC musim ini begitu kental dengan corak Malang. Hal tersebut dikarenakan banyak putra daerah asal Malang Raya yang merapat ke tim kebanggaan Aremania tersebut.
Baca juga: Kontrak Beres, Pemain Arema FC Latihan Tanpa Beban
Di tim utama tercatat ada sejumlah pemain asal Malang Raya seperti Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Ahmat Johan Alfarizi, Jayus Hariono, Kushedya Hari Yudo, Teguh Amirudin, rekrutan baru Ikfanul Alam dan sejumlah pemain promosi dari Akademi Arema FC.
Jumlah tersebut ditambah tiga pesepak bola trial produk Malang Raya juga, yaitu Didik Aryanto, Mochamad Sandy Ferizal, Wiga Brilian Syahputra, serta pemain trial dari Akademi Arema FC.
Dedik Setiawan pun berpesan kepada pemain Akademi Arema FC untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Karena tim sekarang sedang berupaya mengembalikan corak Malang.
“Kalau bisa mereka harus lebih semangat, karena siapa tahu rejeki mereka bisa dikontrak di tim senior. Enak bisa lebih dekat dengan keluarga, Arema tim besar juga kan,” ujar Dedik Setiawan mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.