Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Versi Solskjaer Diklaim Lebih Baik ketimbang Era Jose Mourinho

Kompas.com - 01/03/2021, 19:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Manchester United era Ole Gunnar Solsjaer dianggap lebih baik ketimbang saat skuad Setan Merah ditangani pelatih Jose Mourinho.

Klaim tersebut datang dari mantan pemain Manchester United yang kini menjadi pandit, Gary Neville.

Jose Mourinho sempat menangani Man United selama dua musim sejak 2016-2018 sebelum dipecat dan digantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Dalam kurun waktu tersebut, Jose Mourinho sukses mengantarkan Man United juara Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Community Shield.

Baca juga: Beckham: Solskjaer Buat Penggemar Menaruh Harapan Lagi pada Man United

Jose Mourinho gagal membawa Man United menjuarai Liga Inggris selama masa baktinya di Old Trafford.

Prestasi terbaiknya adalah mengantarkan Man United finis di posisi kedua klasemen akhir Liga Inggris musim 2017-2018.

Namun, hasil tersebut tak membuat Gary Neville menganggap Man United arahan Jose Mourinho lebih baik dibandingkan skuad generasi terkini. 

Gary Neville secara khusus menyoroti konsistensi Man United-nya Ole Gunnar Solskjaer yang sukses mengukir rekor laga tandang fantastis.

Man United memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kandang lawan usai bermain imbang tanpa gol dengan Chelsea pada Minggu (28/2/2021).

Kini, Man United belum pernah kalah saat menyambangi markas lawan dalam 20 pertandingan Liga Inggris sejak 17 Februari 2020 (13 menang dan 7 imbang).

Selain soal konsistensi, Neville juga menilai saat ini para pemain Man United lebih kompak daripada ketika masih bersama Jose Mourinho.

"Selama setahun terakhr, Manchester United telah mencatatkan hasil yang luar biasa bersama-sama," kata Gary Neville, seperti dikutip dari Sky Sports.

"Untuk mencapai 20 laga tandang tanpa kekalahan, mereka patut mendapat pujian karena itu adalah hal yang sulit."

"Mereka bagus saat bermain tandang, dalam situasi bola mati, dan mereka terlihat seperti ingin bermain dengan satu sama lain."

Baca juga: Termasuk Ibrahimovic, 3 Pemain Jadi Tumbal Kemenangan Milan atas Roma

"Itulah mengapa saya pikir tim Manchester United ini lebih baik ketimbang tim dua atau tiga tahun lalu di bawah arahan Jose Mourinho yang finis di peringkat kedua."

"Saya sebenarnya merasa ada semangat yang lebih baik. Menurut saya, mereka punya peluang yang jauh lebih besar untuk memenangi liga dalam dua atau tiga tahun ke depan dibandingan beberapa tahun lalu saat dilatih Jose Mourinho."

Manchester United untuk sementara berada di urutan kedua klasemen Liga Inggris 2020-2021. 

Mereka mengoleksi 50 poin, terpaut 12 angka dari Manchester City yang memuncaki klasemen dengan catatan 62 poin dari 26 pertandingan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com