Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pep Guardiola: Rekor 20 Kemenangan Beruntun Jadi Pencapaian Terbaik Man City...

Kompas.com - 28/02/2021, 05:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports


KOMPAS.com - Manchester City memperpanjang laju kemenangan usai menekuk West Ham United di pentas Liga Inggris 2020-2021.

Duel Man City vs West Ham yang merupakan laga pekan ke-26 Liga Inggris itu digelar di Stadion Etihad, Sabtu (27/2/2021) malam WIB.

Man City mengemas kemenangan 2-1 berkat gol-gol Ruben Dias (30') dan John Stones (68'). Adapun gol balasan West Ham datang dari Michail Antonio pada menit ke-43.

Hasil ini mengantarkan Man City memperpanjang laju kemenangan mereka menjadi 20 pertandingan di semua kompetisi.

Baca juga: Solskjaer: Man United Vs AC Milan Bisa Jadi Pertandingan Liga Champions

Pelatih Man City, Pep Guardiola, menilai catatan tersebut merupakan pencapaian terbaik The Citizens dalam situas saat ini sekaligus menyoroti kekuatan mental para pemainnya.

Menurut Guardiola, tak mudah bermain di tengah situasi sulit akibat pandemi virus corona, belum lagi badai cedera yang sempat menghantui tim. 

Namun, anak didiknya berhasil menunjukkan mental yang kuat saat bertanding hingga bisa terus melaju dan mengemas 20 kemenangan beruntun di semua ajang. 

"Bisa meraih 20 kemenangan beruntun dalam situasi seperti ini mungkin adalah salah satu pencapaian terbesar dalam karier kami, tentu saja," ucap Pep Guardiola dilansir dari Sky Sports.

"Ini bukan berarti kami mengamankan titel juara. Namun, dengan kondisi sekarang, periode terberat di Inggris, musim dingin, tak ada istirahat satu minggu selama tiga atau empat bulan, pertandingan tiga hari sekali, Covid-19, hingga cedera, bisa berada di jalur kemenangan membuktikan kekuatan mental kami."

"Apa yang kami lakukan hingga sejauh ini adalah hal tidak biasa. Ini pengecualian, biasanya Anda kehilangan poin, seri, dan kalah dalam sepak bola," tutur Guardiola.

Sementara itu, Pep Guardiola mengukir rekor pribadi usai mengantarkan Man City menang atas West Ham.

Juru taktik asal Spanyol itu telah membukukan 200 kemenangan di semua kompetisi selama menangani Man City sejak 2016.

Baca juga: Liverpool Mengenaskan, Apa Kata Juergen Klopp soal Kans Finis di Empat Besar?

Melansir Opta Joe, Pep Guardiola membutuhkan 273 pertandingan untuk mencapai 200 kemenangan bersama The Citizens, julukan Man City.

Dia menjadi pelatih klub Liga Inggris yang membutuhkan jumlah laga paling sedikit untuk meraih 200 kemenangan di semua ajang.

Pep Guardiola melewati catatan milik Jose Mourinho yang membutuhkan 309 laga untuk mencatatkan 200 kemenangan.

Jose Mourinho mengukir catatan itu saat masih menukangi Chelsea.

Adapun tambahan tiga poin saat menjamu West Ham semakin mengukuhkan posisi Man City di puncak klasemen Liga Inggris.

Kevin De Bruyne cs kini mengoleksi 62 poin dari 26 pertandingan. Mereka unggul 13 angka atas Man United serta Leicester City yang menghuni peringkat kedua dan ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com