KOMPAS.com - Pemain sayap Arsenal, Willian Borges, mengaku tersiksa ketika mengambil keputusan untuk bergabung dengan klubnya saat ini dari sesama kontestan Liga Inggris, Chelsea.
Willian mengambil tawaran Arsenal ketika Chelsea tidak berkenan memberikan durasi perpanjangan kontrak sesuai keinginannya pada musim lalu.
Namun, tidak ada penyesalan apa pun dari Willian terkait keputusan tersebut, sembari mengungkap dirinya merasa lebih diinginkan dalam skuad Arsenal ketimbang timya terdahulu.
"Arsenal berhasil meyakinkan saya dengan peran penting dalam skuad saat ini. Tim ini berkeinginan untuk kembali bersaing di papan atas Premier League," ujar Willian seperti dilansir dari Goal.
"Saya sangat terbuka pada tawaran dari Chelsea, yang hanya mampu menawarkan kontrak dua tahun, bukannya tiga tahun sesuai permintaan saya. Karena itu saya memilih untuk pergi."
Risiko atas keputusan berganti kostum ke rival sesama klub asal London disadari betul oleh Willian, jelang kepindahannya pada awal musim ini.
Baca juga: Jadwal Pekan ke-26 Liga Inggris: Chelsea Vs Man United, Leicester Vs Arsenal
Pertimbangan untuk berpindah tim diambilnya setelah melakukan diskusi bersama keluarga dan agennya selama beberapa waktu.
Sebelum akhirnya perbincangan dengan Direktur Teknik Arsenal, Edu Gaspar, dan pelatih Mikel Arteta menjadi penentu langkahnya untuk menyeberang ke tim rival.
"Kondisi saat itu menjadi rahasia umum semua orang, saya sebenarnya sangat ingin bertahan di Chelsea," ujar Willian.
"Namun, kami tidak mencapai keputusan apa pun, sementara Edu dan Arteta melakukan sejumlah pembicaraan penting di waktu hampir bersamaan."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.