KOMPAS.COM - Zlatan Ibrahimovic bisa menjadi ancaman luar biasa bagi Manchester United saat bentrok melawan AC Milan di Liga Europa.
Sebab, Ibrahimovic punya tiga catatan istimewa yang patut membuat Man United ngeri atau waspada.
Duel Manchester United vs AC Milan merupakan rangkaian laga 16 besar Liga Europa.
Kedua tim ditakdirkan untuk saling bentrok seusai UEFA melakukan undian di markasnya, Nyon, Swiss pada Jumat (26/2/2021).
Pertemuan ini membuat Man United akan bereuni dengan dua wajah tak asing.
Baca juga: Drawing 16 Besar Liga Europa: Bentrok AC Milan, Solskjaer Apes di Hari Ulang Tahun
Pertama adalah Diogo Dalot yang tengah dipinjamkan ke AC Milan. Kedua, Ibrahimovic yang notabene merupakan mantan pilar Setan Merah.
Ibrahimovic telah menghabiskan satu setengah musim di Old Traffod.
Lebih rinci, pemain asal Swedia itu bermain untuk Man United pada musim 2016-2017 dan 2017-2018 (setengah musim).
Selama berseragam Man United Ibra telah mencetak 29 gol dari 53 laga.
Berkat kontribusinya, ia mampu membawa pasukan Jose Mourinho kala itu memenangai Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa musim 2016-2017.
Baca juga: Kaki Kian Berat, AC Milan Harus Main Tiap 3 Hari sampai Akhir Maret, Termasuk Lawan Man United
Kini, Ibra sudah berada di kubu AC Milan sekaligus menjadi aktor lain sebagai lawan Setan Merah.
Jelang laga yang akan dilangsungkan pada 11 Maret (leg pertama) dan 18 Maret (leg kedua) mendatang, Man United patut waspada dengan tiga catatan istimewa Ibra.
Pertama, Setan Merah patut waspada karena pemain berusia 29 tahun itu adalah salah satu striker terganas di Serie A 2020-2021.
Ibrahimovic sejauh ini telah mencetak 14 gol dari 13 laga dan menempati tempat ketiga dalam daftar top skor sementara Serie A.
Baca juga: Solskjaer: Man United Vs AC Milan Bisa Jadi Pertandingan Liga Champions
Ia hanya kalah dari Romelu Lukaku (17 gol/22 laga) dan Cristiano Ronaldo (18 gol/19 laga) yang punya torehan lebih tinggi.
Namun, Ibrahimovic dapat dikatakan menjadi striker terbaik di antara Lukaku dan CR7 jika menilik rataan golnya (1,14 gol setiap laga).
Kedua, striker jangkung itu punya rataan tembakan lebih tinggi sepanjang periode kedua bersama AC Milan dibanding saat dirinya di Man United.
Ibra telah menghasilkan 4,25 tembakan per laga untuk Rossoneri, sedangkan di Man United rataan tembakannya 3,56.
Baca juga: Chelsea Vs Man United: Tuchel Tertantang dengan Rekor Tandang Impresif MU
Ketiga, Ibra punya catatan bagus dalam memberikan umpan yang hampir hingga berujung assist kepada rekan-rekannya, meski diplot sebagai ujung tombak.
Pemain berusia 39 itu secara rata-rata telah mengirimkan umpan tersebut sebanyak 1,12 kali per laga untuk Milan.
Oleh karena berbagai catatan itu, Man United jelas patut waspada melawan AC Milan dengan Ibrahimovic yang begitu berbahaya.
Pertandingan Man United vs AC Milan pada leg pertama akan dimainkan lebih dulu di Old Traffod.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.