Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Piala Menpora 2021, Madura United Gelar TC di Kota Batu

Kompas.com - 27/02/2021, 12:15 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Madura United menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kota Batu mulai Kamis (25/2/2021) siang.

Kota berhawa sejuk tersebut dipilih karena pertimbangan keamanan dan kenyamanan menggelar pemusatan latihan untuk persiapan Piala Menpora 2021.

Kali ini, Madura United benar-benar selektif dalam memilih lokasi pemusatan latihan.

Selain memilih lapangan dengan fasilitas memadai, tim juga harus memikirkan keamanan dari pandemi selama latihan berlangsung.

“Kami sebenarnya ada dua opsi, melakukan pemusatan latihan di sini atau di Jogjakarta,” kata pelatih kepala Madura United, Rahmad Darmawan.

Baca juga: Izin Turnamen Keluar, Madura United Tetap Belum Bisa Melangkah

“Namun, yang paling mudah dengan situasi ini, pemain lebih mudah terkonsentrasi dan meminimalisir interaksi dengan pihak luar ya di Batu. Lapangan juga tinggal jalan kaki saja,” imbuhnya.

Madura United dihadapkan dengan tantangan cuaca di training camp ini. Cuaca di Kota Batu sedang tidak menentu dan sering hujan dengan intensitas cukup tinggi.

Tantangan ini menjadi perhatian khusus karena membuat pemain rawan sakit. Lebih-lebih, Kota Batu terkenal sangat dingin menjelang sore.

“Kita tahu cuaca di sini juga kurang bagus, selalu hujan. Nanti kami siasati dengan latihan yang menyesuaikan dengan cuaca. Seperti nanti latihan agak siang,” tuturnya.

Latihan perdana sendiri berlangsung pada Kamis (25/2/2021) sore dengan banyak ruang kosong di lapangan.

Baca juga: Tidak Ada Kontrak Pramusim, Madura United Tekankan Pemain Dikontrak Penuh

Tercatat hanya ada 17 pemain saja yang hadir dalam latihan perdana.

Rahmad Darmawan menyebutkan dua orang datang terlambat pada sesi latihan.

Kemudian, empat pemain lagi dari wilayah timur dijadwalkan tiba pada Jumat (26/02/2021).

“Ada kendala penerbangan dikurangi. Pemain asing yang datang juga harus menjalani masa karantina 5-7 hari,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com