Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Lille, Celtic, Red Star, dan Man United, Tanda AC Milan Juara Liga Europa?

Kompas.com - 26/02/2021, 22:10 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

 

KOMPAS.com - Pertemuan dengan Manchester United membangkitkan memori indah AC Milan kala terakhir kali juara di pentas antarklub Eropa pada 2007.

Hasil undian babak 16 besar Liga Europa 2020-2021 di Nyon, Swiss, Jumat (26/2/2021) mempertemukan AC Milan dengan representasi Liga Inggris, Man United.

Laga leg pertama akan dihelat di markas Man United, Stadion Old Trafford, pada 11 Maret.

Sepekan berselang, giliran AC Milan yang akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion San Siro pada 18 Maret.

Kunjungan ke markas Man United, Old Trafford, menyisakan kenangan manis untuk AC Milan. Pada 2002-2003, I Diavolo Rosso (julukan AC Milan) sukses menjuarai Liga Champions usai mengalahkan Juventus via adu penalti di Stadion berjulukan Teater Impian tersebut.

Baca juga: Kaki Kian Berat, AC Milan Harus Main Tiap 3 Hari sampai Akhir Maret, Termasuk Lawan Man United

Pertautan dengan Man United dan Old Trafford lagi-lagi mendatangkan rasa bahagia AC Milan di pentas Liga Champions 2006-2007.

Sebelum menumpas Liverpool di partai final dan mengangkat trofi juara, I Diavolo terlebih dahulu melibas Man United secara impresif di fase semifinal via kemenangan agregat 5-3.

Usai kalah 2-3 di Old Trafford pada leg pertama, AC Milan lantas mengamuk dan mencukur Man United yang masih mengandalkan Cristiano Ronaldo, tiga gol tanpa balas di San Siro.

Fans AC Milan boleh menatap perjalanan tim kesayangan mereka di Liga Europa musim ini dengan optimistis, seiring takdir yang kembali mempertemukan I Diavolo dengan Man United.

Menilik barisan lawan yang sudah dihadapi, perjalanan AC Milan di Liga Europa 2020-2021 mirip-mirip dengan kisah tim juara Liga Champions 2006-2007.

Baca juga: Man United Vs AC Milan, Catatan Ibrahimovic Kembali ke Old Trafford

Persis seperti di Liga Champions 2006-2007, I Diavolo musim ini juga dipertemukan dengan Celtic, Lille, Red Star Belgrade, dan Man United.

Pada Liga Champions 2006-2007, AC Milan menghentikan langkah Red Star Belgrade di babak Kualifikasi III.

AC Milan lantas berada segrup dengan Lille dan menyingkirkan Celtic pada fase 16 besar.

I Diavolo kemudian melaju ke final dan jadi juara usai menundukkan Man United di fase semifinal.

Celtic, Lille, Red Star, dan Manchester United kembali menghiasi perjalanan AC Milan di Liga Europa 2020-2021.

Baca juga: Hasil Drawing Liga Europa, Rekor Pertemuan Man United Vs AC Milan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com