Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drawing 16 Besar Liga Europa: Bentrok AC Milan, Solskjaer Apes di Hari Ulang Tahun

Kompas.com - 26/02/2021, 20:21 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, ketiban sial saat merayakan ulang tahun ke-48 pada hari ini, Jumat (26/2/2021).

Pada hari yang sama, Ole Gunnar Solskjaer harus menerima kenyataan bahwa timnya, Man United, akan berhadapan dengan AC Milan pada 16 besar Liga Europa musim 2020-2021.

Duel Man United vs AC Milan itu diketahui berdasarkan hasil drawing 16 besar Liga Europa yang telah berlangsung di markas UEFA, Nyon, Swiss.

Hasil undian tersebut tidak sejalan dengan harapan Ole Gunnar Solskjaer.

Baca juga: Kata Solskjaer Usai Man United Libas Real Sociedad: Kami Pantas Menang, tetapi...

Sebelum drawing berlangsung, Ole Gunnar Solskjaer mengutarakan keinginan bersua mantan klubnya, Molde, yang lolos ke 16 besar setelah menyingkirkan Hoffenheim dengan agregat 5-3.

Solskjaer bahkan mengakui bahwa menghadapi Molde menjadi salah satu harapan di hari ulang tahunnya.

"Tentu saja, saya ingin bertemu Molde," kata Solskjaer menjelang drawing 16 besar Liga Europa, dikutip dari laman resmi Man United.

"Saya berbicara dengan Erling Moe (pelatih Molde) pagi ini dan mereka mengalami banyak cedera dan masalah kebugaran," ujar Solskjaer.

Baca juga: Kekecewaan Solskjaer di Balik Rekor Tak Terkalahkan Man United di Laga Tandang

"Dengan keadaan mereka musim ini, mereka harus melalui laga kontra Hoffenheim. Benar-benar luar biasa," ujarnya.

"Saya sangat bangga dengan Erling dan para pemainnya. Jika kami melawan mereka, kami tahu itu akan sulit," tutur Solskjaer menjelaskan.

Tak lama setelah Solskjaer mengutarakan keinginan tersebut, Man United justru mendapat lawan yang secara nama jauh lebih besar daripada Molde, yakni AC Milan.

Bagi Solskjaer dan Man United, hasil drawing ini bisa dibilang kurang menguntungkan.

Baca juga: Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa, Man United Vs AC Milan

Sebab, dalam sejarah kompetisi Eropa, Man United kerap bernasib buruk saat bersua AC Milan di fase knockout atau gugur.

Melansir Opta Joe, Man United sudah tersingkir sebanyak empat kali dari lima pertemuan kontra AC Milan di fase knockout kompetisi Eropa.

Hanya AC Milan dan Real Madrid yang mampu menyingkirkan The Red Devils, julukan Man United, sebanyak empat kali.

Satu-satunya keberhasilan Man United dalam upaya menyingkirkan AC Milan terjadi pada 16 besar Liga Champions musim 2009-2010.

Kala itu, Man United di bawah asuhan Alex Ferguson menang dengan agregat 7-2 atas AC Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com