Real Madrid Cuma Menang 1-0, Zidane Belum Yakin Los Blancos Lolos ke Perempat Final

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, belum yakin timnya lolos ke perempat final meski berhasil membungkam Atalanta pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Real Madrid hanya menang tipis 1-0 saat menyambangi markas Atalanta di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, Rabu (24/2/2021) waktu setempat.

Gol semata wayang Real Madrid itu datang lewat aksi Ferlan Mendy pada menit ke-86.

Namun, Zinedine Zidane menegaskan bahwa kemenangan itu tidak berarti apa-apa.

Baca juga: Laga Atalanta Vs Real Madrid Dirusak, La Dea yang Tersakiti Siap Balas Dendam

Ia belum yakin Real Madrid bisa lolos ke perempat final mengingat Atalanta bisa saja membalikkan keadaan pada leg kedua.

"Saya tidak berpikir pertandingan berjalan mudah karena kami tahu Atalanta secara fisik sangat kuat dan mereka membuktikannya," kata Zidane kepada Sky Sport Italia, sebagaimana dilansir dari Football Italia.

"Kami kesulitan bahkan ketika melawan 10 pemain, tetapi kami mencetak gol yang sangat penting."

"Itu tidak berarti apa-apa karena kami masih harus memainkan leg kedua dan peluangnya tetap 50-50."

Zinedine Zidane juga mengingatkan anak asuhnya untuk mewapasdai kebangkitan Atalanta.

Pelatih asal Perancis itu meyakini Atalanta akan balik menyulitkan Real Madrid saat bermain di Stadion Alfredo Di Stefano.

"Atalanta adalah tim yang bisa menimbulkan masalah bagi kami di kandang sendiri," tuturnya.

"Penampilan kami biasa saja, tetapi hasilnya bagus. Dengan apa yang telah kami lihat dari mereka, kami tahu Atalanta adalah tim yang sangat bagus dan itu akan sulit," ucap Zidane.

Baca juga: Nomor Keramat Messi di Barcelona Bakal Diganti oleh Striker Inter Milan

Atalanta sendiri sudah bertekad "balas dendam" saat bertandang ke markas Real Madrid.

Kapten Atalanta, Rafael Toloi, menyatakan kesiapan untuk bangkit pada leg kedua kontra Real Madrid yang akan berlangsung di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (17/3/2021) dini hari WIB.

"Kami merasa lebih kuat setelah pertandingan ini, kami tahu bahwa kami bisa bermain bagus melawan siapa pun," ujar Rafael Toloi.

"Jelas, ada rasa pahit di mulut setelah kebobolan gol di menit akhir itu, tapi kami menyadari apa yang kami bisa dan ada leg kedua yang harus dimainkan," tutur Rafael Toloi menegaskan.