"Memang pelatih sangat 'bawel' menekankan kepada saya tentang hal itu."
"Akan tetapi, saya jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan ketika ada serangan dari lawan."
"Lalu, kapan waktu yang tepat untuk merebut bola, kapan harus menunggu moment yang pas," ujar dia menambahkan.
Sebelumnya, pada pertandingan melawan Port Vale, Daniel Naa tampil cukup baik dalam pertandingan tersebut.
Namun, tim pelatih mempunyai penilaian lain untuknya.
Mereka menilai bahwa Daniel Naa seharusnya dapat sedikit mengatur tempo dan lebih jeli dalam mengambil keputusan sehingga tidak berujung pelanggaran yang tidak perlu dilakukan.
Ia juga mengakui bahwa dirinya terus menerus difokuskan oleh tim pelatih untuk melakukan hal tersebut.
Baca juga: Cerita Bagus Kahfi Saat Tembus Garuda Select, Kalahkan Ratusan Nama Usai Gagal ke Piala Dunia
"Pelatih meminta saya untuk bisa mengantisipasi pergerakan lawan dengan posisi yang benar agar lawan tidak bisa dengan mudah menerobos masuk ke area pertahanan," kata Daniel.
"Itu memang yang terus menerus difokuskan oleh tim pelatih, aspek itu yang ingin diperbaiki dan ditingkatkan dari saya," ujar pemain Garuda Select itu. (Rinaldy Azka Abdillah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.