KOMPAS.com - Ketegasan dan "kebawelan" pelatih Garuda Select justru disyukuri oleh pemain asal Papua, Daniel Naa.
Daniel Naa menjadi salah satu pemain muda Indonesia yang mendapatkan kesempatan menimba ilmu dan pengalaman sepak bola di bawah asuhan pelatih-pelatih berbakat di Eropa.
Bek asal Papua itu pun menceritakan pengalamannya dilatih oleh pelatih "bawel" selama mengikuti program Garuda Select.
Namun, bukannya keberatan, Daniel Naa justru senang mendapatkan pelatih "bawel" yang selalu mengulang-ulang instruksi untuk dirinya.
Menurut Daniel Naa, instruksi tersebut sebagai bentuk treatment agar dirinya dapat bermain lebih baik lagi.
Menurutnya, instruksi yang sering diulang-ulang oleh sang pelatih adalah cara untuk menghalau serangan lawan.
Sebagai pemain belakang, tentu instruksi tersebut sangat penting guna menggagalkan lawan mencetak gol ke gawang timnya.
Berkat instruksi tersebut, Daniel Naa mengaku menjadi lebih mengerti bagaimana cara untuk menghalau serangan lawan.
Baca juga: Di Tengah Lockdown Inggris, Rafli Asrul Tertantang Pemain Asing Garuda Select III
"Instruksi yang sering diulang-ulang oleh tim pelatih biasanya tentang pengambilan keputusan ketika berhadapan dengan lawan," kata Daniel Naa, seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi Garuda Select, Selasa (23/2/2021).
"Intinya, bagaimana kami bisa menghalau serangan lawan secara efektif dan tidak ada pelanggaran."
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan