KOMPAS.com - Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, menolak menyebut timnya sedang mengalami krisis seusai kalah 0-1 dari Chelsea.
Duel Atletico vs Chelsea merupakan laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang dihelat di Stadion Arena Nationala, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB.
Kemenangan Chelsea ditentukan oleh gol kaki kiri Olivier Giroud pada menit ke-68.
Setidaknya, ada tiga catatan negatif yang mengiringi kekalahan Atletico Madrid kali ini.
Pertama, Atletico Madrid memperpanjang tren negatif selalu kebobolan menjadi delapan pertandingan beruntun.
Dikutip dari situs UEFA, itu menjadi periode terlama Atletico Madrid tidak bisa mencetak clean sheet pada masa kepelatihan Diego Simeone.
Tidak hanya pertahanan, lini depan Atletico Madrid juga bermasalah. Pada laga melawan Chelsea, Atletico Madrid terkurung sampai tidak bisa melepaskan tembakan tepat sasaran.
Baca juga: Atletico Vs Chelsea, Tuchel: Kami Tak Membiarkan Mereka Bernapas!
Kedua, Atletico Madrid dalam lima laga terakhir di semua kompetisi hanya mampu meraih satu kemenangan.
Ketiga, hasil laga melawan Chelsea menjadi kekalahan kandang pertama Atletico Madrid pada fase gugur Liga Champions sejak dilatih Diego Simeone.
Atletico Madrid have only lost two of their 11 home games against English clubs in Europe.
They were both against Chelsea. pic.twitter.com/UDaI9tHVqe
— ESPN FC (@ESPNFC) February 23, 2021
Seusai laga melawan Chelsea, Oblak menolak menyebut Atletico Madrid saat ini sedang mengalami krisis dan memastikan rekan-rekannya akan segera bangkit.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan