Hanya berselang sekitar setahun, preferensi Lukaku terhadap hidangan bersaus krim carbonara telah jauh berubah.
Sikap Lukaku soal urusan perut bakal makin kontras lagi jika mundur jauh hingga ke tahun 2015.
Kala itu, Lukaku yang masih berkostum Everton mengaku sangat suka melahap makanan cepat saji pada saat libur kompetisi.
Bahkan, Lukaku mengatakan dirinya sempat menggendut karena kelebihan berat badan.
“Selama libur musim panas saya makan burger, piza, dan semua yang saya suka. Untungnya, saya bisa cepat kembali ke berat dan kadar lemak ideal, 99 kg dan 8 persen lemak,” kata Lukaku seperti dilansir Liverpool Echo.
Baca juga: Selebrasi Romelu Lukaku Teriaki Zlatan Ibrahimovic?
Makanan cepat saji sudah pasti tersingkir dari meja santap Lukaku sekarang.
Apalagi, sang pelatih Inter Milan, Antonio Conte, terkenal galak dalam mengatur pola diet anak asuhnya.
Ketika mengarsiteki timnas Italia di Euro 2016, Conte melarang anak asuhnya mengonsumsi es krim, pasta, dan piza.
Bahkan, wortel termasuk salah satu bahan yang tak direkomendasikan, seiring keberadaan kandungan gula di dalamnya.
“Menjadi pesepak bola adalah mimpi, bukan kewajiban. Karena itu, Anda mesti bekerja keras untuk mewujudkannya,” ujar Conte kala itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.