KOMPAS.com - Lawatan ke markas Atalanta pada fase 16 besar Liga Champions 2020-2021 bakal menandai laga ke-100 Real Madrid di babak gugur kompetisi paling elite Benua Biru.
Real Madrid tengah menatap duel leg pertama fase 16 besar Liga Champions 2020-2021 kontra Atalanta di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Kamis (25/2/2021) dini hari pukul 03.00 WIB.
Laga tersebut punya nilai sejarah. Kunjungan ke Stadion Atleti Azzurri d’Italia bakal memberikan kesempatan pertama bagi Real Madrid untuk meladeni Atalanta di pentas antarklub Eropa.
Selain itu, bentrokan di markas Atalanta juga menandai laga ke-100 Real Madrid fase gugur Liga Champions.
Sebuah pencapaian spesial mengingat Real Madrid menjadi tim pertama di Benua Biru yang mampu mencapai limit 100 laga di babak knock-out.
Baca juga: Pemain Atalanta yang Patut Diwaspadai Real Madrid: Ronaldo, Lewandowski, Mbappe Semuanya Lewat!
Rekor 100 laga Real Madrid itu termasuk kemenangan di empat partai puncak pada rentang 2014 sampai 2018.
Namun, media Spanyol yang berbasis di Kota Madrid, Marca, menyebut lawatan ke rumah Atalanta bisa menjadi laga ke-100 beracun buat Los Blancos (julukan Real Madrid).
Alasannya, Real Madrid datang ke Kota Bergamo, basis Atalanta, dengan kondisi pincang.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, total kehilangan 9 nama pilar tim akibat terpaan cedera.
Korban terbaru yang sudah pasti absen di Stadion Atleti Azzurri d’Italia adalah striker andalan Los Blancos, Karim Benzema.
Baca juga: Atalanta Vs Real Madrid, Striker Tajam La Dea Yakin Bisa Sulitkan Raja Liga Champions
Benzema menyusul Sergio Ramos, Dani Carvajal, Marcelo, Alvaro Odriozola, Eder Militao, Eden Hazard, Rodrygo Goes, dan Federico Valverde ke ruang terapi.
Guna melengkapi tim, Zidane sampai perlu memanggil enam nama belia penghuni Real Madrid Castilla.
Real Madrid praktis hanya membawa 13 nama pemain senior ke kandang Atalanta, 11 di antaranya hampir pasti mentas sejak menit pertama.
Artinya, jika Zidane memakai tiga slot pergantian pemain dalam duel menghadapi Atalanta, sang pelatih asal Perancis mau tidak mau harus menurunkan satu dari enam pemain muda yang dibawanya.
Kondisi tak ideal ini tentu membangkitkan bayangan hantu 16 besar besar di kepala fans Real Madrid.
Baca juga: Atalanta Vs Real Madrid, Ferland Mendy Waspadai La Dea Sang Mesin Gol
Pasalnya, sejak menyabet tiga gelar Liga Champions beruntun pada kurun 2016 sampai 2018, performa Real Madrid langsung anjlok dalam dua musim belakangan.
Pada edisi 2018-2019 dan 2019-2020 langkah Los Blancos selalu mentok di fase 16 besar.
Ajax memaksa Real Madrid mengepak koper lebih awal di Liga Champions 2018-2019. Jagoan Belanda itu menang agregat 5-3 atas Los Blancos di babak 16 besar.
Berselang semusim, giliran Manchester City yang menjegal langkah Real Madrid di fase 16 besar via kemenangan agregat 4-2.
Real Madrid kini mesti ekstra hati-hati. Jika tidak, bisa-bisa partisipasi ke-100 di fase gugur Liga Champions saat melawan Atalanta benar-benar akan terasa beracun buat mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.