Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petuah Jawa Iringi Kepindahan Bagus Kahfi ke FC Urtrecht

Kompas.com - 23/02/2021, 16:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang muda timnas Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, mengaku mendapat pesan khusus dari orang tuanya ketika pergi ke Belanda untuk bergabung ke FC Utrecht.

Bagus Kahfi saat ini sudah berada di Belanda setelah diresmikan FC Utrecht sebagai rekrutan anyar pada Jumat (5/2/2021).

Bagus Kahfi meninggalkan Barito Putera untuk menerima kontrak satu setengah tahun sampai 2022 dari FC Utrecht.

Striker berusia 19 tahun itu berpotensi membela FC Utrecht sampai 2024 karena ada opsi perpanjangan dua musim dalam kontraknya.

Nantinya, Bagus Kahfi akan bermain di tim U18 FC Utrecht terlebih dahulu untuk menyesuaikan diri dengan program pembinaan tim dan kultur sepak bola Eropa.

Baca juga: Eksklusif, Bagus Kahfi Ungkap Sosok Penting di Balik Keputusan Gabung FC Utrecht

Dalam wawancara eksklusif dengan KOMPAS.com, Bagus Kahfi mengungkapkan pesan yang disampaikan orang tuanya ketika dirinya meninggalkan Indonesia untuk bergabung ke FC Utrecht.

Bagus Kahfi mengaku diminta kedua orang tuanya untuk tidak melupakan identitasnya sebagai orang Jawa selama berada di Belanda.

Pesan itu diucapkan orang tua Bagus Kahfi menggunakan satu petuah jawa.

"Pesan dari bapak dan ibu adalah uwong jowo aja lali jowone (orang jawa jangan pernah melupakan jawanya)," kata Bagus Kahfi eksklusif kepada KOMPAS.com.

"Jadi orang jangan rumangsa, tapi jadilah orang yang bisa rumangsa," ujar Bagus Kahfi menirukan pesan yag diberikan orang tuanya sebelum berangkat ke Belanda.

Petuah jawa yang diberikan orang tua Bagus Kahfi akrab ditelinga dengan kalimat: Aja dadi uwong sing rumangsa bisa, nanging dadiya uwong sing bisa rumangsa.

Secara bahasa, arti dari petuah jawa itu adalah: jangan jadi orang yang merasa bisa, tetapi jadilah orang yan bisa merasa.

Secara makna, petuah itu memberi pesan agar tidak tinggi hati atau sombong, dan senantiasa rendah hati selama hidup.

Baca juga: Bagus Kahfi dkk Berani Keluar dari Zona Nyaman, Gelandang Persija Ikut Senang

Sebelum bergabung ke FC Utrecht, Bagus Kahfi selalu disebut calon pemain bintang masa depan Indonesia.

Nama Bagus Kahfi mulai dikenal publik sepak bola Indonesia setelah menjadi top skor Piala AFF U16 edisi 2018.

Bagus Kahfi kemudian dipanggil untuk mengikuti program Garuda Select yang melakukan pemusatan latihan di Inggris pada Januari sampai Mei 2019.

Tidak lama setelah mengikuti program Garuda Select, Bagus Kahfi dipanggil ke timnas senior Indonesia asuhan Simon McMenemy pada Agustus 2019.

Bagus Kahfi yang kala itu baru berusia 17 tahun mengukir sejarah sebagai pemain termuda yang pernah dipanggil timnas senior Indonesia.

Pemain kelahiran Magelang itu lalu dipanggil lagi oleh Garuda Select pada awal 2020 untuk mengisi skuad angkatan kedua yang melakukan pemusatan latihan di Inggris dan Italia.

Saat bertanding membela Garuda Select angkatan kedua, Bagus Kahfi menderita cedera patah pergelangan kaki hingga pergeseran ligamen.

Cedera itulah yang mengawali keterkaitan Bagus Kahfi dengan FC Utrecht. Sebab, FC Utrecht sempat membantu proses pemulihan cedera Bagus Kahfi pertengahan tahun lalu.

Setelah resmi bergabung ke FC Utrecht, Bagus Kahfi mengaku akan bekerja keras agar bisa segera mendapat kesempatan tampil di tim utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com