Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Alberts Putar Otak Susun Program Persib Hadapi Piala Menpora 2021

Kompas.com - 23/02/2021, 14:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mulai menyusun program persiapan menghadapi turnamen Piala Menpora 2021.

Pada Senin (22/02/2021) kemarin, jajaran pelatih klub berjulukan Maung Bandung menggelar pertemuan untuk menentukan program persiapan menghadapi turnamen pramusim itu.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyambut baik gelaran Piala Menpora 2021. Bagi pelatih asal Belanda itu, Piala Menpora menjadi sinyal positif kembalinya geliat kompetisi sepak bola Indonesia yang mengalami penghentian selama satu tahun karena wabah virus corona.

Meski begitu, Alberts mengatakan, dirinya harus memutar otak dalam menentukan program latihan tim Persib menghadapi Piala Menpora 2021. Sebab, jadwal penyelenggaraan turnamen tersebut terbilang mepet.

Piala Menpora 2021 rencananya digelar pada 20 Maret 2021. Adapun tim Persib belum sama sekali melakukan persiapan.

Maung Bandung baru akan memulai persiapan pada awal Maret mendatang. Artinya, hanya ada 20 hari waktu persiapan yang dimiliki Persib menghadapi Piala Menpora 2021.

Baca juga: Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Menpora 2021

"Saya melihat, Piala Menpora 2021 sebagai sebuah harapan kembalinya kompetisi. Namun, turnamen ini digelar terlalu dini," kata Alberts, Selasa (23/02/2021).

Menurut Alberts, terlalu riskan bagi pemain untuk tampil dalam sebuah turnamen dengan masa persiapan selama tiga pekan. Terlebih lagi, kondisinya, para pemain sudah tidak bermain dan berlatih secara kompetitif selama hampir setahun lamanya.

Setidaknya, dibutuhkan waktu dua bulan untuk mengembalikan kondisi fisik pemain ke level ideal untuk bisa tampil dalam turnamen atau kompetisi.

"Dari sudut pandang teknis, kami sudah selama satu tahun tidak berlatih dan bertanding secara kompetitif. Sekarang, mereka berharap kami bisa siap dalam waktu tiga pekan ke depan ketika turnamen digelar pada 22 Maret," ujar Alberts.

Selain masa persiapan yang terlalu singkat, masalah lain yang harus dihadapi Persib adalah ketidakpastian kedatangan pemain ke Bandung, terutama para pemain asing. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, kedatangan pemain menjadi tak menentu karena aturan perjalanan di setiap negara atau daerah berbeda.

Baca juga: Beni Oktovianto Undur Diri, Stok Pemain Depan Persib Menipis

Bagi pemain asing khususnya, ketika tiba di Bandung pun mereka tidak bisa langsung menjalani latihan, melainkan harus terlebih dahulu menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

"Persoalan selanjutnya adalah bagaimana mendatangkan pemain kami yang saat ini berada di luar negeri, juga pemain yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia," ucap Alberts.

"Lalu, kami juga harus memastikan para pemain tersebut harus dinyatakan negatif Covid-19. Jadi, ada banyak hal yang perlu dilakukan sebelum memulai latihan," kata dia.

Terkait jadwal penyelenggaraan Piala Menpora 2021, Persib sempat mengusulkan agar turnamen digelar setelah Lebaran, atau setidaknya pada akhir April 2021. Bukan tanpa alasan Persib mengusulkan pemunduran jadwal Piala Menpora.

Tujuannya agar semua tim memiliki persiapan yang ideal baik secara teknis maupun nonteknis. Akan tetapi, usulan tersebut tampaknya tidak diindahkan penyelenggara karena berbagai pertimbangan.

Baca juga: Dikaitkan 5 Tim Luar Negeri, Ardi Idrus Utamakan Bertahan di Persib

"Persib menyarankan turnamen pramusim ini digelar setelah libur Lebaran sehingga bisa mempersiapkan tim, mencari pemain baru, dan memberikan kontrak untuk pemain, dan turnamen pun baru bisa digelar di pertengahan Mei atau Juni," ucap Alberts.

Meski begitu, Persib tetap menerima keputusan tersebut. Maung Bandung tetap menyambut baik gelaran Piala Menpora 2021. Bagi Alberts, Piala Menpora adalah harapan kembalinya kompetisi sepak bola Indonesia.

"Ini tentu menjadi sebuah situasi yang sangat sulit untuk setiap orang, tetapi seperti yang saya katakan dari awal, ada sebuah harapan dan kita dibangun dari harapan tersebut," kata pelatih berusia 66 tahun itu.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com