KOMPAS.com - Pelatih Bologna dan mantan bos AC Milan, Sinisa Mihajlovic, memberi pendapatnya soal rencana penampilan penyerang gaek Zlatan Ibrahimovic pada Festival Sanremo awal bulan depan.
Zlatan Ibrahimovic memang sudah diumumkan dari akhir tahun lalu untuk mengisi festival musik Sanremo sebagai salah satu kontributor.
Ia dijadwalkan tampil setiap malam dari Selasa (2/3/2021) hingga Sabtu (6/3/2021). AC Milan sendiri mengizinkan sang bomber tampil karena tidak mengganggu dengan jadwal pertandingan klub.
Namun, Rossoneri akan memastikan sang striket tetap menjaga kondisi tubuh dengan menyediakan pelatih pribadi serta lapangan latihan di dekat lokasi festival.
Hal ini karena lokasi festival tersebut di Liguria akan terlalu jauh dengan markas tim di Lombardy.
Jarak bolak-balik kedua lokasi tersebut adalah sekitar 300 kilometer dengan menggunakan mobil.
Rossoneri akan menghadapi Hellas Verona pada Minggu (7/3/2021) alias sehari setelah festival musik tersebut berakhir.
Baca juga: Nasihat Legenda AC Milan untuk Zlatan Ibrahimovic dkk Usai Dilibas Inter Milan
Festival Sanremo sendiri dikatakan sebagai lebih dari pagelaran musik melainkan telah menjadi "tonggak kultural di kalender Italia, sering kali mendapatkan perhatian karena tamu spesial yang datang beserta kostum mereka ketimbang lagu-lagunya."
Ibrahimovic akan mengikuti jejak kaki Antonio Cassano, Roberto Baggio, Francesco Totti, dan pacara Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez, dengan tampil di acara tersebut.
Perhatian mulai tersorot ke jadwal penampilan ini karena ketika pertama kehadiran Ibra diumumkan, AC Milan masih berdiri di puncak klasemen.
Sementara, Milan tengah melewati rentetan dua kekalahan mengecewakan di Liga Italia, kontra Spezia (0-2) dan, terutama, rival abadi Inter Milan (0-2).
Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi dan Fabio Capello, telah mengutarakan pada medio bulan ini bahwa secara pribadi ia tak akan mengizinkan Ibra turun ke festival tersebut.
"Seorang profesional harus mengirim pesan serius dan komitmen selama latihan, menurut saya tindakannya ini adalah sebuah kontradiksi," tutur Capello.
Namun, Mihajlovic punya anggapan berbeda dengan Sacchi dan Capello.
Baca juga: Antonio Conte Sebut Titik Lemah AC Milan yang Sukses Dieksploitasi Inter
Menurutnya, semua orang punya hak pribadi dan dunia sudah berbeda dari ketika mereka melatih.
"Jika Ibrahimovic masih melakukan apa yang dia bisa tunjukkan di lapangan dan di latihan, saya tak ragu. Saya tak melihat ada masalah," tutur Mihajlovic pada acara Tiki Taka di kanal Mediaset.
"Sacchi mengutarakan bahwa dia harus berpikir ulang soal ini? Saya tak akan melawan perkataan Sacchi tetapi saya pikir waktu telah berubah semenjak ia melatih."
"Para pemain mungkin tak punya hasrat seperti dulu tetapi mereka kini jauh lebih profesional ketimbang masa saat saya bermain."
Mihajlovic juga menuturkan bahwa Ibrahimovic menjadi sosok pembeda antara AC Milan yang dulu ia latih pada 2015-2016 dengan tim sekarang.
"Sederhana, Ibrahimovic. Tim Bologna saya akan berada di zona Liga Europa apabila dia memperkuat kami," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.