Persebaya Surabaya Pastikan Tak Pakai Pemain Asing di Piala Menpora 2021

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menggelar pertemuan internal antara manajemen dan tim pelatih pada Senin (22/02/2021) siang.

Pertemuan tersebut guna menindaklanjuti lampu hijau pihak keamanan terhadap izin keramaian yang bermuara pada penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Langkah pertama dalam pertemuan tersebut adalah penyelesaian seluruh kontrak pemain dan pelatih.

Keputusan tersebut sesuai janji manajemen yang akan memberikan kontrak resmi setelah lampu hijau kompetisi diberikan pihak keamanan.

“Minggu-minggu ini kami akan menyelesaikan semua administrasi baik dengan pelatih maupun pemain,” kata pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

“Setelah urusan administrasi selesai, kemungkinan nanti awal Maret tanggal 1 sudah melakukan persiapan latihan untuk menghadapi turnamen Menpora,” imbuhnya.

Baca juga: Borneo FC Perkenalkan Eks Kiper Persebaya, Angga Saputra, sebagai Rekrutan Barunya

Aji Santoso memastikan Persebaya Surabaya akan tampil dengan kekuatan penuh pemain lokal pada Piala Menpora 2021 ini.

Keputusan tersebut mengingatkan kembali dengan kondisi Persebaya Surabaya musim 2017 saat masih bermain di Liga 2.

Ketika itu, perjalanan Persebaya berakhir manis karena mereka akhirnya menjadi juara dan promosi ke Liga 1.

Persebaya Surabaya tampaknya ingin mengukur kedalaman skuad bermain ntuk menjadi patokan bagi kompetisi Liga 1 2021.

“Persebaya tidak akan menggunakan pemain asing di Piala Menpora ini, full lokal. Meski begitu, tentunya kami ingin maksimal dan berbicara di ajang nanti,” tutur pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Baca juga: Persebaya Bakal Ajak Bonek Bersinergi Sukseskan Piala Menpora 2021

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk hasil terbaik meski tanpa pemain asing,” imbuhnya.

Piala Menpora 2021 bakal menjadi ajang eksperimen Aji Santoso kepada pemain-pemain muda.

“Hal terpenting di Piala Menpora ini Persebaya memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda. Supaya ketika nanti mulai kompetisi pemain muda paling tidak telah memiliki jam terbang,” pungkasnya.