Gorengan Jadi Masalah Serius untuk Pemain Indonesia

KOMPAS.com - Pelatih asal Spanyol, Eladio Antonio R.R. menyebut bahwa hobi memakan gorengan menjadi masalah serius bagi kebugaran pemain-pemain Indonesia.

Eladio Antonio R.R. memang telah mengamati perkembangan pemain-pemain muda Indonesia selama dirinya menukangi akademi sepak bola LaLiga Spanyol di Jakarta.

Dikutip BolaSport.com dari Kompas.tv, Senin (22/2/2021), Eladio Antonio R.R. menyebut bahwa menu latihan yang diberikan kepada pemain-pemain di akademi besutannya berasal dari LaLiga Spanyol.

LaLiga memberikan menu latihan tersebut lantaran menilai, ada kemiripan antara pesepak bola Indonesia dan Spanyol dalam cara bermain.

"Semua program yang dijalankan dipantau dari LaLiga Spanyol," kata Eladio.

Baca juga: Curhat Pemain Persija Setelah Sepekan Digembleng Shin Tae-yong di Timnas U22 Indonesia

"Mereka mengatur program untuk diterapkan di akademi ini," ujarnya

Akan tetapi, Eladio mengaku menemukan sedikit kendala dalam melatih pemain-pemain Indonesia.

Ia menyebut program yang diberikan kurang bisa maksimal ketika diterapkan di Indonesia.

Hal tersebut disebabkan karena fasilitas sepak bola di Indonesia masih tertinggal jauh dari Spanyol.

Selain itu, masalah utama lainnya juga disebabkan oleh ketidakdisiplinan pemain Indonesia dalam memilih makanan.

Dalam hal ini, Eladio menyoroti kebiasan anak didiknya yang hobi memakan gorengan.

"Di Indonesia, tidak bisa dijalankan sempurna karena anak-anak makan dan minum di rumah masing-masing," ucap Eladio.

"Apalagi terkait budaya, di Indonesia anak-anak itu suka makan gorengan, ya gorengan," tuturnya.

Lebih lanjut, Eladio menegaskan, dia selalu memberikan nasihat kepada anak asuhnya agar lebih memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: Berkah Shin Tae-yong Gelar TC Timnas di Tengah Pandemi

Salah satunya adalah melarang pemain makan makanan berat sebelum adanya pertandingan.

"Maka dari itu, saya harus lihat apa yang bisa diterapkan akademi di Indonesia," kata Eladio.

"Misalnya soal makanan, kami hanya berpesan jika mau bertanding, empat jam sebelumnya jangan makan dan minum yang berat," ujar pelatih asal Spanyol itu lagi. (Arif Setiawan)