Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Ditahan Imbang Cadiz, Koeman Lebih Kecewa daripada Kekalahan Kontra PSG

Kompas.com - 22/02/2021, 05:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengaku kecewa setelah timnya ditahan imbang Cadiz CF pada pekan ke-24 LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, musim 2020-2021.

Ronald Koeman bahkan lebih kecewa dengan hasil imbang ini daripada kekalahan kontra Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2020) waktu setempat.

Hal tersebut diungkapkan Koeman seusai laga Barcelona vs Cadiz yang berlangsung di Stadion Camp Nou pada Minggu (21/2/2021) malam WIB.

Saat bersua Cadiz, Barcelona sejatinya unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Lionel Messi pada menit ke-32.

Baca juga: Barcelona Vs Cadiz, Gol Alex Fernandez Buyarkan Kemenangan Messi dkk

Namun, kemenangan Barcelona yang sudah di depan mata kandas ketika laga memasuki menit ke-89.

Cadiz selaku tim tamu berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti gelandang asal Spanyol, Alex Fernandez.

Dengan hasil imbang ini, Barcelona harus pulang dengan raihan satu poin.

Alhasil, mereka tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 47 poin dari 23 pertandingan.

Baca juga: Barcelona Vs Cadiz, Fakta soal Jumlah Gol Penalti Lionel Messi

Klub berjulukan Blaugrana itu kini terpaut lima angka dari sang rival, Real Madrid, yang menduduki peringkat kedua dengan raihan 52 poin dari 24 laga.

Pada saat bersamaan, Barcelona juga gagal menempel ketat Atletico Madrid yang baru menelan kekalahan.

Adapun Atletico Madrid saat ini memimpin klasemen dengan raihan 55 poin dari 23 pertandingan.

Situasi ini membuat Ronald Koeman geram. Dia kecewa karena Barcelona gagal memaksimalkan peluang saat Atletico Madrid menelan kekalahan.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Real Madrid Menang, Atletico Takluk di Kandang

Ronald Koeman bahkan mengaku lebih kecewa daripada kekalahan kontra PSG di Liga Champions.

"Ini mengecewakan, pertandingan semacam ini seharusnya kami menangi, dan kami tidak melakukannya," kata Koeman seusai laga kontra Cadiz, dikutip dari Marca.

"Ini kesempatan besar yang hilang setelah kekalahan Atletico Madrid. Ini kekecewaan besar," ucap Koeman.

"Saya sangat kecewa, lebih dari Selasa lalu (ketika Barcelona kalah dari PSG)," ujarnya.

"Kami tidak bisa membiarkan dua poin hilang. Kami kecewa," tutur pelatih asal Belanda tersebut.

Baca juga: Ronald Koeman soal Kekalahan Barcelona dari PSG: Mbappe dkk Superior!

Kendati demikian, Koeman tak ingin menyalahkan para pemain. Dia merasa Barcelona layak mendapatkan poin penuh.

"Saya tidak suka menyalahkan para pemain secara individu. Kami tidak mampu menjalankan tugas saat menyerang, dan kami harus bertahan dengan cara berbeda," ujar Koeman.

"Dalam hal kualitas, kami seharusnya menang," tutur Koeman menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com